Sahabat.com - Komitmen PT PLN (Persero) untuk menerangi hingga pelosok negeri kembali dibuktikan melalui program Hari Pelanggan Nasional bertema "Senyum Pelanggan 2023" dengan penyalaan listrik Desa Panaan yang terletak di Kecamatan Bintang Ara, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.
Berdasarkan keterangan tertulis Humas PT PLN Unit Induk Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng) yang diterima di Banjarbaru, Senin, peresmian penyalaan listrik sekaligus menandai hari terakhir pada bulan program Hari Pelanggan Nasional.
Penyalaan listrik tersebut terealisasi melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk pembangunan Listrik Desa (Lisdes), kini masyarakat Desa Panaan yang berjumlah 370 kepala keluarga dapat menikmati listrik PLN 24 jam.
Kepala Desa Panaan Abdus Samad menyampaikan apresiasi ke Bupati Tabalong dan PLN yang telah mewujudkan listrik di Desa Panaan sehingga menjadi sebuah mimpi yang terwujud bagi ratusan jiwa di desa tersebut.
"Terima kasih ke Bupati Tabalong yang telah mewujudkan listrik di Desa Panaan," tuturnya
Bukan itu saja, Bupati Tabalong Anang Syakhfiani juga berterima kasih ke PLN yang telah mewujudkan mimpi bagi warga sehingga bisa menikmati aliran listrik meski medan menuju desa sangat sulit karena akses jalan yang masih berupa tanah perbukitan yang berbatu.
"Alhamdulillah, PLN akhirnya berhasil menyelesaikan pembangunan jaringan listrik sehingga membuat desa menjadi kota kecil di tengah hutan. Hari ini listrik sudah sampai di sini," ucap Anang.
Menurut Anang, pembangunan jaringan listrik bentuk perhatian daerah bersama PLN bersinergi membangun listrik di desa-desa pedalaman Kabupaten Tabalong yang akan diimbangi pembangunan infrastruktur sehingga kemajuan desa semakin merata.
Sementara itu General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin juga mengucapkan terima kasih atas sinergi antara PLN dengan Pemkab Tabalong dan unsur Forkopimda maupun masyarakat sehingga jaringan listrik masuk Desa Panaan bisa terwujud.
Joharifin menambahkan, PLN telah berinvestasi sebesar lebih dari Rp 11,4 miliar membangun jaringan listrik tegangan menengah (JTM) sepanjang 33,9 kilo meter sikuit (kms), jaringan listrik tegangan rendah (JTR) sejauh 6,2 kms serta 6 unit gardu Trafo total kapasitas mencapai 450 kilo Volt Ampere (kVA).
"Pembangunan listrik ini hanya awal karena PLN masih membutuhkan sinergi seluruh pihak untuk menjaga aset negara sekaligus memberi akses kepada PLN untuk melakukan pemeliharaan jaringan listrik," ujarnya.
Ditambahkan, PLN Kalselteng pada 2023 menargetkan pembangunan jaringan listrik sebanyak 156 desa dan dusun se Kalselteng yang menyuplai kurang lebih 26.366 kepala keluarga, dengan panjang JTR 541,00 kms, JTM sepanjang 541,00 kms dan 294 unit trafo kapasitas 18.250 kVA, sehingga rasio desa Kalteng menjadi 83,38 persen dan Kalsel 99,35 persen.
"Kami berharap seluruh masyarakat Desa Panaan bisa menggunakan listrik dengan bijak, sehingga misi PLN untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan sebagai pendorong kegiatan ekonomi masyarakat dapat terwujud. Masyarakat bisa mencoba melakukan produksi kecil-kecilan, anak-anak bisa belajar dengan nyaman karena lampu sudah terang 24 jam," kata Joharifin.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment