Sahabat.com - Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengumpulkan kepala pasar se-Kabupaten Bogor, Jawa Barat, saat meninjau Pasar Cibinong, Bogor, khusus membahas ketersediaan dan harga Minyakita di pasar-pasar tradisional.
"Hari ini seluruh kepala pasar di Kabupaten Bogor, 29 kepala pasar saya kumpulkan di Cibinong, biar sekaligus saya cek harga juga di ujung-ujung barat, timur, selatan itu ternyata sama," kata Iwan usai rapat di Cibinong, Senin.
Menurutnya, rapat koordinasi bersama para kepala pasar itu dilakukan untuk menelusuri dan menganalisis penyebab harga minyak goreng bersubsidi itu masih dijual dengan harga di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp14 ribu per liter.
“Dengan kedatangan kita ini harus berdampak, minimal kalau tidak bisa menurunkan harga setidaknya bisa menelusuri permasalahan yang ada,” ujarnya.
Iwan menjelaskan bahwa dari 29 pasar di Kabupaten Bogor, rata-rata menjual Minyakita dengan harga Rp16 ribu hingga Rp17 ribu per liter. Dirinya pun segera menelusuri penyebab masih tingginya harga Minyakita di Bogor.
"Saya tadi tanya ke pedagang, di Bogor ini ada beberapa agen yang memang (harganya) naik semua. Kami ingin ada contoh secara acak, misalnya dari tiga atau empat agen, mungkin besok tim turun (ke lapangan), permasalahannya apa tiga agen ini," jelas Iwan.
Ia mengaku telah menginstruksikan direksi Perumda Pasar Tohaga, pejabat Dinas Perdagangan dan Perindustrian, hingga Kepala Bagian Ekonomi Pemkab Bogor untuk mendatangi agen-agen minyak goreng.
"Kita harus melaporkan, menyampaikan baik ke provinsi atau pusat, permasalahan di Bogor ini ada apa," tuturnya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment