Sahabat.com - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur menerjunkan tim penjinak bom dari Satuan Brimob untuk membantu mensterilkan sejumlah gereja di Kota Kupang menjelang perayaan Misa Malam Kamis Putih.
Kepala Subsatgas Penjinak Bom Brimob Polda NTT Ipda Falerio L Tanamal mengatakan bahwa proses sterilisasi dilakukan untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi umat Kristen yang merayakan Tri Hari Suci hingga Paskah.
“Gereja-gereja kami strerilkan sebelum umat masuk ke dalam gereja untuk memulai ibadah sehingga mereka merasa aman dan nyaman saat beribadah,” katanya.
Felerio mengatakan bahwa sterilisasi ini dilakukan personel Brigade Mobil (Brimob) Polda NTT yang telah dilatih khusus untuk mengantisipasi segala ancaman teror.
Kegiatan sterilisasi, ujarnya, dilakukan dua jam sebelum ibadah atau Misa Malam Kamis Putih dimulai.
Dalam penyisiran itu, katanya, setiap sudut bangunan gereja diperiksa secara teliti oleh petugas, baik di dalam maupun luar gereja, termasuk ornamen Paskah, lemari di dalam gereja, dan kursi jemaat.
"Hal ini ditempuh untuk memberikan rasa aman kepada jemaat yang akan menjalankan ibadah Paskah dari segala kemungkinan adanya gangguan maupun aksi teror saat kebaktian," paparnya.
Sebelumnya Kapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma mengatakan bahwa Polda NTT menerjunkan 108 personel untuk membantu Polresta Kupang Kota mengamankan perayaan Paskah.
Sejumlah pasukan sudah digeser dengan nama "Operasi Semana Santa Turangga 2023". Sejumlah personel diminta bekerja maksimal dan membantu pengamanan di setiap gereja dan titik-titik rawan.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment