Sahabat.com - Kepolisian memeriksa dua saksi baru untuk menelusuri penyebab kebakaran di Museum Nasional dan mendalami sistem keamanan maupun kelistrikan di museum tersebut.
"Kita akan mendalami bagaimana sistem yang ada di dalam, mulai dari sistem keamanan, sistem kelistrikan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin di Museum Nasional, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa.
Dua saksi baru yang diperiksa itu, yakni pekerja dan pengelola museum. Kesaksian itu akan diselaraskan dengan temuan dari laboratorium forensik (labfor) dari lokasi kejadian.
"Tentu nanti akan disesuaikan dengan temuan dari lab forensik dari TKP yang masih terus berjalan," katanya.
Saat ini dengan dua saksi baru, kata Komarudin, sudah 24 sanksi mulai dari sekuriti hingga pekerja proyek yang diperiksa terkait kasus kebakaran ini.
Selain itu, Komarudin memastikan seluruh dugaan penyebab terjadinya kebakaran Museum Nasional akan terus ditelusuri, mulai dari indikasi kelalaian hingga pembakaran sampah.
"Masih didalami nanti tentu hasil dari tim labfor ya, nanti yang akan menjelaskan penyebab terbakar museum. Semua indikasi diperiksa, indikasi 'korslet', indikasi sampah dan sebagainya itu sudah disisir," kata Komarudin.
Museum Nasional mulai melakukan proses inventarisasi pencatatan atau pendaftaran terhadap koleksi dan benda bersejarah usai kebakaran yang menimpa Gedung A pada Sabtu (16/9) malam.
"Kami melakukan inventarisasi untuk memastikan setiap benda bersejarah tercatat dengan akurat dan akan mendapatkan perawatan yang diperlukan selama periode pemulihan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Museum dan Cagar Budaya (MCB) Ahmad Mahendra dalam keterangan.
Mahendra menjelaskan, Tim Khusus Penanganan Unit Museum Nasional Indonesia (MNI) pada Senin (18/9) menerima laporan awal dari hasil proses penyelidikan pihak kepolisian terkait sumber awal api.
Diketahui bahwa api berasal dari belakang Gedung A Museum Nasional sehingga kebakaran tidak dimulai dari dalam gedung, namun imbasnya menyebabkan beberapa ruangan di bagian belakang Gedung A terkena dampak.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment