Polisi dan Tiga Pilar Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Petogogan

27 Februari 2023 05:16
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Sejumlah personel Polsek Kebayoran Baru bersama tiga pilar membantu proses evakuasi warga terdampak banjir di RW 02 Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta. ANTARA/HO-Polsek Kebayoran Baru

Sahabat.com - Sejumlah personel kepolisian Polsek Kebayoran Baru dan tiga pilar membantu evakuasi warga terdampak banjir di RW 02 Kelurahan Petogogan, Jakarta Selatan.
 
"Kami mengerahkan sepuluh  personel untuk membantu evakuasi hari ini," kata Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Senin.
 
Kapolsek Kebayoran Baru itu menuturkan awalnya mendapat informasi dari anggota yang menyebutkan ada sejumlah daerah di wilayahnya yang terendam banjir.

Menurut Seno, banjir yang terjadi di Petogogan sudah berlangsung sejak Minggu (26/2) malam menggenangi sejumlah lokasi.
 
Maka, tak butuh waktu lama pihak kepolisian segera menggerakkan anggota untuk membantu proses evakuasi warga di sejumlah lokasi ke tempat yang lebih aman.
 
"Warga yang terdampak yakni dua RW yakni RW02 dan RW03 Kelurahan Petogogan," terangnya.
 
Hingga kini, banjir yang awalnya setinggi sekitar satu meter sudah berangsur surut sehingga warga bisa leluasa membersihkan sisa banjir maupun menyelamatkan barang berharga di rumahnya.
 
"Alhamdulillah tidak ada yang mengungsi, namun kami sudah mendirikan posko siaga bencana di kantor Kelurahan Petogogan," tutupnya.
 
Sebelumnya, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (26/02) hingga Senin pagi, menyebabkan kenaikan status siaga Pintu Air Manggarai menjadi siaga tiga atau Waspada.
 
Kemudian, pintu air lain juga siaga tiga atau waspada yakni Bendung Katulampa, Pintu Air Karet, dan Pintu Air Pasar Ikan.
 
Sedangkan Pos Angke Hulu dan Pos Sunter Hulu menjadi Siaga Dua atau siaga.
 
Selain di Kecamatan Kebayoran Baru, Banjir juga menggenangi dua RT di Cilandak Timur di Jakarta Selatan dengan ketinggian air hingga 70 cm akibat luapan Kali Krukut.

Berdasarkan data BMKG, puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Januari hingga Februari 2023.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment