Sahabat.com - Aparat Satuan Lalu Lintas Polres Blitar Kota, Jawa Timur, turun tangan melakukan penambalan jalan rusak di area Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, sebagai upaya mengurangi tingkat fatalitas kecelakaan.
"Kami melaksanakan kegiatan penambalan jalan. Tadi malam kami dapat laporan terjadi kecelakaan lalu lintas karena lubang yang cukup dalam dan mengakibatkan pengendara roda dua kecelakaan," kata Kasat Lantas Polres Blitar Kota AKP Mulya Sugiharto di Blitar, Kamis.
Dikatakan, korban kecelakaan akibat jalan rusak itu mengalami patah tulang. Ia langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Aparat melakukan penambalan jalan rusak dengan pasir dan batu kerikil. Proses penambalan jalan rusak itu difokuskan di area yang tingkat kerusakannya cukup parah. Warga sekitar pun turut serta membantu.
"Alhamdulillah dibantu warga sekitar, jadi bersama-sama. Ini bentuk upaya kami untuk dapat mengantisipasi dan mengurangi tingkat fatalitas kecelakaan," kata dia.
Dirinya juga berharap, penambalan jalan rusak itu bisa bertahan hingga waktu perbaikan yang akan dilakukan pemerintah.
"Kami juga memberikan informasi ke dinas PU (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Blitar) dalam kegiatan ini," ujar dia.
Ia pun juga meminta pengendara lebih berhati-hati saat melewati jalan rusak, dengan selalu mengenakan perlengkapan berkendara.
Sementara itu, saat proses penambalan jalan rusak di Kecamatan Srengat tersebut, arus lalu lintas juga masih berlangsung ramai.
Namun, petugas sudah siaga sehingga pengendara melaju lebih pelan-pelan. Warga sekitar membantu melakukan penambalan jalan yang kondisinya memang rusak.
Kondisi jalan rusak itu juga sudah cukup parah. Selain lebar, juga cukup dalam sehingga pengendara yang melaju dengan kecepatan tinggi bisa berpotensi mengalami kecelakaan akibat jalan rusak tersebut.
Bupati Blitar Rini Syarifah sebelumnya telah menemui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Jakarta, untuk meminta dukungan agar pemerintah pusat dapat membantu perbaikan infrastruktur jalan di wilayahnya.
Di Kabupaten Blitar, dari total panjang jalan 1.558,30 kilometer, jalan sepanjang 325,75 kilometer di wilayah ini dalam kondisi rusak sedang dan berat.
Kerusakan tersebut disebabkan kondisi dan sifat tanah yang labil sehingga mudah mengalami kerusakan, terlebih saat terjadi bencana banjir dan longsor.
Selain itu, tingginya mobilitas kendaraan angkutan untuk aktivitas ekonomi yang melebihi tonase juga membuat jalan-jalan daerah rusak.
"Padahal jalan yang mengalami kerusakan tersebut merupakan jalan penghubung di sentra-sentra ekonomi di Kabupaten Blitar. Sehingga perlu penanganan infrastruktur jalan dan jembatan yang berkesinambungan," kata Rini.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment