Polres Kotabaru Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Geronggang

Sahabat.com - Polres Kotabaru Kalimantan Selatan menyalurkan bantuan berupa kebutuhan bahan pokok untuk 24 kepala keluarga korban terdampak kebakaran di Desa Geronggang Kecamatan Kelumpang Tengah.

"Bantuan yang dikirimkan berupa bahan pokok di antaranya beras, mie instan, gula, kopi, teh, dan minyak goreng," kata Wakil Kepala Polres Kotabaru Kompol Agus Rusdi Sukandar di Kotabaru, Selasa.

Rusdi menjelaskan, bantuan sembako itu untuk warga yang terdampak kebakaran yang menghanguskan rumah 24 kepala keluarga di Desa Geronggang, dengan harapan bisa meringankan beban warga yang sedang tertimpa musibah itu.

Kepala Desa Geronggang Rian Hidayat menuturkan, warga yang dampak kebakaran memerlukan bantuan sembako, selimut, pakaian, dan alas tidur selama mengungsi di tempat sanak keluarga.

"Ada beberapa bantuan datang dari Polres Kotabaru dan bantuan dana dari Desa Tanjungsari," kata Rian.

Ia menjelaskan Pemerintah Desa Tanjung Sari juga telah memberikan bantuan dana sebesar Rp5,5 juta. "Bantuan dari Polres sudah tiba malam tadi namun belum dibagikan," katanya.

Rian mengharapkan Pemerintah Kabupaten Kotabaru dan pihak perusahaan juga membantu meringankan beban para korban kebakaran di daerahnya tersebut.

Selain bantuan jangka pendek, Rian juga meminta pemerintah daerah memberikan bantuan mobil pemadam kebakaran bagi Desa Geronggang dan membantu merehabilitasi rumah warga yang hangus terbakar.

Sebelumnya, kebakaran melanda 24 rumah milik warga dan satu bangunan sarang walet di Desa Geronggang RT-05, Kecamatan Kelumpang Tengah, Kotabaru Kalimantan Selatan, Senin pagi sekitar pukul 09.00 Wita.

Kapolsek Kelumpang Tengah, AKP Shoqif Fabrian Yuwindayasa menjelaskan, berdasarkan hasil laporan warga kejadian bermula dari api yang berasal dari atap rumah kontrakan salah seorang warga, dan tidak lama kemudian api semakin membesar dan menjalar ke rumah warga sekitar yang sebagian besar terbuat dari bahan kayu.

"Api sekitar pukul 06.00 Wita berhasil dipadamkan," kata Shoqif.(Ant)