Polres Kulon Progo Terjunkan 306 Personel dalam Operasi Ketupat 2023

17 April 2023 07:10
Penulis: Alber Laia, news
Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setiyowati menyematkan pita kepada personel sebagai tanda Operasi Ketupat Progo 2023. (ANTARA/Sutarmi)

Sahabat.com - Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menerjunkan sebanyak 306 personel selama pelaksanaan Operasi Ketupat Progo 2023 untuk pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2023.

Kapolres Kulon Progo Ajun Komisaris Besar Polisi Nunuk Setiyowati saat apel gelar pasukan di Kulon Progo, Senin, mengatakan kegiatan pengamanan Hari Raya Idul Fitri ini juga melibatkan personel dari TNI, BPBD, BMKG, Basarnas, dan Satpol PP.

"Operasi Ketupat Progo 2023 sudah dipersiapkan dengan baik sesuai dengan perintah dari Mabes Polri dan dilaksanakan mulai 18 April sampai 1 Mei 2023," kata Nunuk.

Dia mengatakan situasi keamanan dan ketertiban, serta kondisi lalu lintas di wilayah hukum Polres Kulon Progo sejauh ini relatif aman.

"Kami mohon doa dan dukungan masyarakat selama Operasi Ketupat Progo 2023 agar berjalan baik, aman dan terkendali," katanya.

Nunuk menyebut titik-titik rawan kecelakaan di wilayah Kulon Progo meliputi Nanggulan dan Kalibawang. Saat ini dilakukan penebalan personel untuk mengatur lalu lintas di wilayah itu.

Pada Operasi Ketupat Progo 2023, Polres Kulon Progo mendirikan tiga posko, yakni posko pengamanan di Terminal Wates, Simpang Empat Kenteng Nanggulan, dan Pangkalan Temon.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk berkendara dengan hati-hati dan peduli dengan lingkungan untuk menjaga keamanan," katanya.

Kasi Humas Polres Kulon Progo Iptu Triatmi Noviartuti menambahkan bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, Polres Kulon Progo mengimbau kepada seluruh pemakai jalan agar senantiasa berhati hati dan mematuhi aturan lalu lintas.

Masyarakat juga diimbau selalu menjaga konsentrasi saat berkendara dengan mengutamakan keselamatan bukan kecepatan.

"Pemudik yang menggunakan transportasi umum agar waspada terhadap tindak kejahatan, seperti penipuan, gendam, dan copet. Diimbau kepada ibu-ibu untuk tidak menggunakan perhiasan yang berlebihan, simpan barang berharga di tempat yang aman," imbaunya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment