Polres Pasaman Barat Bersama Dinas Terkait Periksa Kesehatan Kurban

23 Juni 2023 10:21
Penulis: Alber Laia, news
Polres Pasaman Barat bersama Dinas Perkebunan dan Peternakan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di Pasar Ternak Simpang Tiga, Jumat.

Sahabat.com - Kepolisian Resor Pasaman Barat, Sumatera Barat bersama Dinas Perkebunan dan Peternakan setempat melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di Pasar Ternak Simpang Tigo Kecamatan Luhak Nan Duo, Jumat.
 
"Pengecekan bersama kesehatan hewan bertujuan untuk memastikan ternak yang dijual sehat dan tidak ada yang terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)," kata Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki didampingi Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Pasaman Barat Roni Hendri Eka Putra di Simpang Empat, Jumat.
 
Ia mengatakan hasil dari pemeriksaan hewan ternak sapi tidak ditemukan adanya ternak yang terjangkit penyakit baik virus lumpy skin disease (LSD) atau penyakit kulit berbenjol maupun penyakit mulut dan kuku (PMK).
 
"Hewan ternak yang dijual di Pasar Ternak Simpang Tiga ini ini sudah mempunyai rekam jejak, mulai dari asal, usia hewan, berat, dan kesehatan hewan," katanya.
 
Pihaknya sengaja berkolaborasi dengan petugas kesehatan hewan bertujuan untuk memastikan kesehatan dan ketersediaan hewan kurban di Pasaman Barat baik kambing, kerbau maupun sapi.
 
Ia berharap pelaksanaan Idul Adha 1444 Hijriah nanti dapat diikuti dengan kegembiraan dan kebahagiaan. Hewan ternak yang dijadikan hewan kurban juga bebas dari penyakit.
 
"Kita juga menghimbau kepada peternak agar menjaga ternaknya dari pencurian ternak. Agar memasang kamera pengawas di kandang ternaknya. Laporkan segera jika ada kejadian pencurian ke petugas polisi," Imbaunya
 
Sementara itu Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Pasaman Barat Roni Hendri Eka Putra mengimbau peternak untuk melakukan pengecekan kesehatan hewan ternak dan jika ada temuan hewan yang sakit atau mengalami gejala PMK agar segera konsultasikan dengan petugas kesehatan hewan.
 
"Silakan konsultasikan pada petugas kami, dan ternak ditempatkan atau diisolasi pada kandang tersendiri. Jangan lupa untuk melakukan vaksinasi untuk mencegah serangan penyakit," ujarnya.
 
Jika peternak menjumpai ternaknya terindikasi PMK atau penyakit lainnya segera dikomunikasikan kepada dinas kesehatan hewan agar bisa langsung ditangani sehingga potensi kesembuhannya juga besar.
 
Ia juga mengajak para peternak untuk menjaga kebersihan hewan dan kandangnya sehingga ternaknya tidak mudah terjangkit penyakit PMK.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment