Polres Wajo Salurkan Makanan Tambahan Anak Untuk Wujud Peduli Stunting

03 Maret 2023 13:23
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Kapolres Wajo AKBP Fathur Rochman menyalurkan bantuan makanan tambahan bagi penderita stunting di Wajo, Jumat (3/3/2023). ANTARA/HO-Humas Polres Wajo

Sahabat.com - Kapolres Wajo AKBP Fathur Rochman menyalurkan bantuan makanan tambahan kepada sejumlah anak kekurangan gizi sebagai wujud kepedulian terhadap penanganan kasus stunting di daerah itu.

AKBP Fathur didampingi Kabaglog Kompol Jasman Parudik dan seluruh pejabat utama Polres Wajo menyambangi tiga balita kekurangan gizi di lingkungan Bola Mallimpong, Kelurahan Anabanua di Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat.

"Semoga bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi tiga anak yang mengalami stunting. Bantuan ini diharapkan dapat mengentaskan persoalan gizi buruk," ujar dia usai menyerahkan bantuan.

Ketiga anak tersebut diketahui mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badan di bawah standar.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyerahkan bantuan makanan tambahan gizi beserta bantuan medis oleh Dokkes Polres Wajo oleh Iptu Marten Tomma.

Pada kesempatan lain, Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel Andi Ritamariani menyebut pemetaan analisis situasi penting dilakukan untuk merumuskan kriteria penentuan desa/kelurahan lokasi prioritas intervensi stunting yang tentunya sejalan dengan mekanisme perencanaan dan penganggaran daerah.

“Salah satu poin dalam kriteria tersebut adalah dengan memperhatikan empat aspek penting, jumlah indikator cakupan intervensi sensitif dan spesifik sebanyak 29 indikator layanan, jumlah kasus stunting, prevalensi stunting, dan jumlah keluarga berisiko stunting,” katanya.

Ia berharap, setiap pemerintah daerah komitmen menekan angka stunting agar dapat merumuskan program dan kegiatan yang lebih terukur dengan melihat cakupan indikator layanan, dalam rangka percepatan penurunan stunting.

“Memastikan komitmen lintas sektor dalam menuangkan program/kegiatan OPD ke dalam dokumen perencanaan daerah,” ujar dia.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment