Sahabat.com - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Manokwari, Papua Barat, meningkatkan patroli malam untuk mencegah aktivitas balapan liar yang kerap terjadi di ruas Jalan Trikora Wosi.
"Tindakan represif berupa sanksi tilang dilakukan setelah edukasi dan imbauan tidak dihiraukan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Manokwari Iptu Subhan Ohoimas di Manokwari, Kamis.
Ia menjelaskan patroli terhadap aksi balapan liar lebih difokuskan pada Sabtu malam dan telah dimulai sejak pekan lalu.
"Jumlah kendaraan yang berhasil diamankan saat pelaksanaan operasi balap liar sebanyak 24 unit sepeda motor, dan dilakukan ditilang sampai persidangan dan pelaku juga berada dalam pengawasan kepolisian, supaya ada efek jera," ujar Subhan.
Ia menuturkan peningkatan operasi patroli terhadap aksi balap liar ini merupakan komitmen Polresta Manokwari karena hal ini telah menjadi target prioritas kepolisian untuk memberikan amakan dan rasa nyaman bagi masyarakat setempat dan pengguna jalan raya.
Menurut dia, masyarakat yang tinggal di sekitar Jalan Trikora Wosi sangat terganggu dengan aktivitas balapan liar, sehingga Satlantas nantinya melakukan rekayasa lalu lintas berupa penutupan satu ruas Jalan Trikora Wosi, khusus pada malam minggu mulai pukul 21.00-06.00 WIT.
Ia berharap pihak kepolisian membutuhkan sinergi kolaborasi dengan masyarakat, terutama pengguna jalan raya, sehingga pelaksanaan tugas berjalan maksimal karena kanalisasi atau penyempitan ruas jalan bermaksud mengurai masalah balap liar.
Menurut dia, hasil monitoring dan evaluasi setelah pelaksanaan operasi balap liar pekan lalu, terjadi kecelakaan lalu lintas sekira pukul 03.00 WIT, sehingga pihak kepolisian menilai penutupan satu ruas jalan perlu dilakukan sebagai upaya mencegah balapan liar kembali beraksi.
"Mereka (pelaku balap liar) yang lolos dari operasi, kembali balapan. Akibatnya, pengendara lain tertabrak dan meninggal dunia," ucap Subhan.
Ia menjelaskan Satlantas Polresta Manokwari akan melibatkan personel Polisi Militer Kodam (Pomdam) XVIII/Kasuari dalam operasi terhadap aksi balap liar guna mencegah gesekan sesama aparat penegak hukum.
"Apabila dalam operasi ditemukan aparat TNI terlibat aksi balapan liar, maka kepolisian menyerahkan kepada pihak Pomdam untuk melakukan pembinaan terhadap personel dimaksud. Pelaku balap liar dari sipil yang belum menikah, kami buatkan surat pemanggilan ke orang tua mereka," kata Subhan Ohoimas.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment