Sahabat.com - Potensi tanah longsor di Jakarta berkurang dari 21 titik pada Februari menjadi 10 titik per Maret 2023 seiring perkiraan berakhirnya puncak musim hujan.
“Hindari daerah rawan bencana untuk pembangunan permukiman dan fasilitas lain,” kata Pelaksana Harian Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Muhammad Ridwan di Jakarta, Jumat.
BPBD DKI mendata berdasarkan pemetaan yang dilakukan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan 10 titik rawan longsor per Maret 2023.
Daerah rawan itu yakni di Jakarta Selatan meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu dan Pesanggrahan.
Selanjutnya di Jakarta Timur meliputi wilayah Kramat Jati dan Pasar Rebo.
PVMBG mengukur perkiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah berdasarkan hasil tumpang susun antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan dari BMKG.
Menurut informasi dari PVMBG, 10 titik itu berada pada zona menengah yang dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.
Sementara pada zona tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali.
Meski titik rawan longsor di Jakarta berkurang namun, BPBD DKI mengimbau kepada lurah, camat dan masyarakat untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal.
Selain menghindari daerah rawan longsor untuk permukiman, Ridwan juga mengimbau masyarakat mendirikan bangunan dengan fondasi yang kuat.
Selanjutnya, menanami kawasan yang gersang dengan tanaman yang memiliki akar kuat, banyak, dalam dan memiliki kanopi lebar.
Kemudian, tidak mendirikan bangunan permanen di daerah tebing dan tanah yang tidak stabil, membuat selokan yang kuat untuk mengalirkan air hujan.
“Waspada ketika curah hujan tinggi dan jangan menebang pohon sembarangan,” katanya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment