PPIH: Empat Anggota Jamaah Haji Aceh Masih Jalani Perawatan di Madinah

12 Juni 2023 08:47
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Arsip Foto - Jamaah calon haji Embarkasi Aceh keluar dari Aula Jeddah usai mengikuti acara pelepasan di Asrama Haji Embarkasi Aceh di Kota Banda Aceh, Jumat (2/6/2023). (ANTARA FOTO/Khalis Surry)

Sahabat.com - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh menyampaikan bahwa empat anggota jamaah haji asal Provinsi Aceh masih menjalani perawatan medis di Kota Madinah, Arab Saudi, sedangkan 4.296 orang lainnya sudah berada di Kota Makkah untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji.

Ketua PPIH Embarkasi Aceh Azhari di Banda Aceh, Senin, menjelaskan bahwa jamaah asal Aceh yang diberangkatkan ke Tanah Suci seluruhnya 4.303 orang, tetapi ada satu orang yang meninggal di Madinah, dua orang yang meninggal di Makkah, dan empat orang yang harus menjalani perawatan kesehatan di Madinah.

Menurut dia, ada satu anggota kelompok terbang (kloter) 02-BTJ, satu anggota kloter 03-BTJ, dan satu anggota kloter 04-BTJ yang dirawat di Rumah Sakit King Fahd di Madinah. Selain itu, ada satu anggota kloter 04-BTJ yang dirawat di Rumah Sakit Umum Madinah Al Munawarah.

Azhari mengatakan bahwa anggota jamaah yang masih dirawat, setelah kondisinya membaik akan diantarkan ke Makkah oleh petugas Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.

Namun, ia melanjutkan, jika mereka masih membutuhkan perawatan maka petugas akan mengantarkan mereka ke Makkah menjelang masa wukuf di Arafah agar mereka bisa mengikuti safari wukuf.

Ia mengatakan, layanan safari wukuf diberikan karena wukuf merupakan rukun haji yang wajib dilaksanakan oleh jamaah haji.

"Kalau ada jamaah haji Indonesia yang sedang sakit dan bisa dibawa dengan ambulans atau bus kesehatan, mereka akan disafariwukufkan dengan tetap berada di dalam kendaraan. Apabila tidak memungkinkan akan dibadalhajikan oleh petugas," katanya.

Azhari menyampaikan bahwa jamaah asal Aceh tinggal di Al Kiswah Tower Hotel selama berada di Kota Makkah. Penginapan itu jaraknya sekitar satu  kilometer dari Masjidil Haram.

Saat ini, hanya calon haji asal Aceh yang tergabung dalam kloter 12 yang belum diberangkatkan ke Tanah Suci.

Rencananya kloter itu diberangkatkan pada 15 Juni 2023 dari Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda di Aceh Besar menuju ke Bandara Internasional King Abdulaziz di Kota Jeddah menggunakan pesawat Garuda Indonesia.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment