Sahabat.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menitipkan kepada dunia perbankan untuk turut berperan aktif dalam mengawal kebijakan pemerintah melakukan hilirisasi industri pertambangan.
"Saya mau titip juga kepada bapak ibu sekalian agar (hilirisasi) ini dikawal. Bank-bank itu kawal. Caranya, kalau ada orang yang mengajukan kredit untuk bikin smelter, diberi," kata Presiden Jokowi saat menjadi pembicara kunci dalam Mandiri Investment Forum 2023 di Jakarta, Rabu, yang disiarkan kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.
Presiden berharap perbankan tidak mempersulit pengajuan kredit semacam itu, sebab apa yang dilakukan sudah jelas keuntungannya bagi negara maupun perusahaan pemberi kredit.
Presiden menegaskan kembali bahwa konsistensi dalam hilirisasi industri pertambangan menjadi salah satu kunci untuk mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Kepala Negara mencontohkan manfaat besar dari hilirisasi nikel yang dibarengi dengan kebijakan larangan ekspor bijih nikel sejak Januari 2020.
Menurut Presiden hilirisasi telah menciptakan lompatan nilai yang tinggi dari industri pertambangan nikel Indonesia, dari yang sebelumnya hanya berkisar 1,1 miliar dolar AS menjadi 30-33 miliar dolar AS pada 2022 berdasar perkiraannya.
"Bayangkan dari kira-kira Rp17 triliun, kemudian melompat menjadi Rp405 triliun. Betapa nilai tambah itu sangat besar sekali," ujarnya.
Oleh karena itu, Presiden mengatakan, selalu menyampaikan kepada jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju untuk tidak terpengaruh pada reaksi-reaksi negara lain dan tetap bergerak lurus menerapkan kebijakan hilirisasi.
Hilirisasi industri pertambangan merupakan salah satu aspek penting dalam mendorong Indonesia dari negara berkembang menjadi negara maju.
"Digugat di WTO, terus. Kalah, tetap terus. Karena inilah yang akan melompatkan negara berkembang menjadi negara maju, bagi negara kita. Jangan berpikir negara kita akan menjadi negara maju kalau kita takut menghilirkan bahan-bahan mentah yang ada di negara kita," kata Jokowi.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, serta Menteri BUMN Erick Thohir.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Rekayasa Lawan Arus Mulai Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek
Leave a comment