Produk UKM Ternate dipromosikan ke Delegasi Sarasehan Istri Wali Kota

30 Oktober 2023 09:43
Penulis: Alber Laia, news
Sejumlah kerajinan dan produk khas pelaku usaha UMKM disiapkan untuk para delegasi Sarasehan Istri Walikota (Rasaikota) se-Indonesia dan Pra Munas APEKSI 2023 berlangsung di Kota Ternate 2-4 Oktober 2023. (Abdul Fatah)

Sahabat.com - Sejumlah kerajinan dan produk khas pelaku usaha UMKM disiapkan untuk para delegasi Sarasehan Istri Walikota (Rasaikota) se-Indonesia dan Pra Munas APEKSI 2023  yang berlangsung di Kota Ternate, Maluku Utara pada  2-4 Oktober 2023.

"Selain makanan dan minuman khas Ternate, TP-PKK Kota Ternate juga melibatkan pelaku usaha UMKM untuk menyiapkan souvenir atau kerajinan khas berupa Mini Saloi yang diproduksi emak-emak dari Kelurahan Figur, Kecamatan Pulau Moti ," kata Ketua TP-PKK Kota Ternate Marlisa M Tauhid di Ternate, Senin.

Dia mengatakan, Rasaikota dan Pra Munas APEKSI merupakan momentum yang tepat untuk mengeksplorasi berbagai produk dan kerajinan tangan pelaku UMKM termasuk mini saloi dari Moti yang selama ini belum pernah diekspos. 

"Selama ini kita tidak pernah tahu sama sekali, ternyata di Moti bisa menghasilkan kerajinan Mini Saloi yang kualitasnya  bagus. Ke depan kami akan dorong untuk lebih variatif lagi agar tidak kalah menarik dari produk serupa di luar daerah," kata Marliza.

Di samping itu, ada pula cenderamata yang juga disiapkan diantaranya makanan dan minuman serta kerajinan pada gelaran Sarasehan ini, hampir sebagian besar didominasi produk pelaku UMKM lokal dari Kota Ternate, Pulau Moti, Hiri dan Pulau Batang Dua.

Produk-produk tersebut semuanya akan diberikan kepada delegasi peserta Rasaikota dan Pra Munas dalam bentuk bingkisan bagi para peserta. 

"Para delegasi ini akan diarahkan ke Swalayan Tara no Ate untuk mendapatkan produk khas lokal yang lebih variatif dan beragam," ujar Marliza yang juga istri wali kota Ternate ini.

Oleh karena itu, dirinya berharap, dengan agenda ini (Rasaikota dan Pra Munas APEKSI), para delegasi dari berbagai kota di Indonesia lebih mengenal budaya lokal seperti tarian khas dan adat di Kota Ternate.

"Untuk sektor ekonomi tentu punya keterkaitan dengan pariwisata. Ketika delegasi datang ke sini, mereka balik dengan membawa bawah oleh-oleh, kita estimasi biaya yang mereka keluarkan pasti ratusan juta, sehingga terjadi perputaran uang selama tiga hari di Kota Ternate," katanya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment