Produksi Ikan di Pasaman Barat Hingga Oktober Capai Rp85.591 Ton

Sahabat.com - Realisasi produksi ikan di Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat periode Januari hingga akhir Oktober 2023 mencapai 85.591 ton dari 114.813 ton target selama satu tahun.
 
"Mudah-mudahan target yang ditetapkan dapat tercapai hingga akhir tahun nanti. Tentu dibutuhkan kerja sama semua pihak," kata Kepala Dinas Perikanan Pasaman Barat Zulfi Agus di Simpang Empat, Rabu.
 
Menurut dia, produksi ikan yang telah dicapai itu terdiri dari perikanan tangkap sebanyak 80.754 ton dan produksi budi daya 4.837 ton.
 
Untuk target tersendiri, dari perikanan tangkap 108.759 ton dan produksi budidaya sebanyak 6.054 ton sehingga total target sebesar 114.813 ton.
 
Ia mengatakan, untuk mencapai target itu pihaknya melakukan peningkatan armada dan bantuan sarana penangkapan untuk nelayan.
 
Selain itu, juga diberikan bantuan sarana untuk budi daya ikan dalam peningkatan produksi ikan di Pasaman Barat.
 
"Upaya lain juga dilakukan penebaran bibit ikan untuk kelompok-kelompok ikan lubuk larangan yang cukup banyak di Pasaman Barat," ujarnya.
 
Pihaknya juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia para nelayan yang ada melalui sosialisasi dan bimbingan teknis.
 
Untuk produksi perikanan tangkap yang dihasilkan mayoritas ikan tongkol, tenggiri, kakap merah, kembung, selar, teri, kerapu, layur, bawal, kwe, cakalang, udang putih, kepiting dan rajungan.
 
"Secara kualitas tidak kalah bersaing dengan daerah penghasil ikan lainnya di Indonesia," ujar Zulfi.
 
Ikan yang dihasilkan nelayan di Pasaman Barat selain dipasarkan di Sumbar juga di provinsi lainnya bahkan ada yang sampai ke luar negeri seperti ikan kerapu.(Ant)