Sahabat.com - Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat(Sumbar) melalui Dinas Pertanian setempat mencatat produksi padi di daerah tersebut meningkat 11,16 persen menjadi 144.100 ton pada tahun 2022.
"Produksi sebanyak 144.100 ton tersebut dihasilkan dari 29.509 hektare(ha)," kata Plt Kepala Dinas Pertanian Pasaman, Heri Prasetyo Wibowo di Lubuksikaping, Senin.
Pada tahun 2021, kata Prasetyo produksi padi kabupaten tersebut tercatat hanya 129.629 ton, dengan luas areal penanaman 28.221 ha.
"Luar areal panen sebesar 4,56 persen," kata Prasetyo.
Ia mengatakan meningkatnya produksi padi itu disebabkan naiknya luas tanam dan naiknya Indeks Pertanaman (IP) menjadi 1,49 ton serta produktivitas dari 4,59 ton per ha menjadi 4,88 ton per ha..
"Daerah lain terjadi pengurangan lahan pertanian. Tetapi di Pasaman meningkat. Ini adalah sebuah keberhasilan yang dilakuan pemerintah bersinergi dengan pemerintah nagari atau desa dan instansi terkait dalam mempertahankan produksi lahan pertanian sehingga krisis pangan terhindar," katanya.
Ia menyebutkan untuk luas panen tahun 2022 lalu, Kabupaten Pasaman masuk peringkat tiga besar di Provinsi Sumbar di bawah Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar.
"Untuk produksi padi Pasaman masuk peringkat empat di Provinsi Sumbar di bawah Kabupaten Solok, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Pessel dan Kota Pariaman," katanya.
Selain padi, kata dia, komoditas unggulan jagung juga meningkat produksinya.
"Pada tahun 2021 lalu, produksi Jagung sebanyak 98.409,3 ton sedangkan tahun 2022 kemarin mencapai 106.274,4 ton. Terjadi kenaikan sekitar 7,9 persen," katanya.
Hal tersebut dapat terwujud karena keseriusan pemerintah baik pusat, provinsi maupun pemerintah kabupaten dalam peningkatan produksi padi maupun jagung yang merupakan komoditas strategis nasional.
"Pemkab Pasaman akan terus berupaya untuk selalu meningkatkan luas panen dan jumlah produksi di tahun-tahun mendatang," katanya.
Pihaknya juga bakal menginvertarisasi lahan yang terjadi alih fungsi, penyediaan benih unggul bersertifikasi, perbaikan saluran irigasi, pengendalian hama terpadu dan pascapanen yang baik serta penguatan kelembagaan petani oleh penyuluh setempat.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment