PTPL jalin Kerja sama dengan Afrika Selatan Melalui Pelumas Terbaiknya

Sahabat.com - PT Pertamina Lubricants (PTPL), bagian dari BUMN Pertamina Group, kembali menjalin kerjasama dengan Afrika Selatan karena adanya potensi besar untuk industri pelumas di benua Afrika.

"Kami terus mengembangkan kemitraan strategis dengan beberapa jaringan toko suku cadang yang memiliki ratusan gerai di seluruh wilayah Afrika Selatan sekaligus membangun jaringan bengkel kanal milik Pertamina Lubricants,” kata VP Sales Overseas Pertamina Lubricants Syafaat Jajuli dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

Menurut laporan Mordor Intelligence, pertumbuhan industri oli di benua Afrika pun masih tinggi dan diprediksi akan meningkat 4 persen atau naik menjadi 1,24 miliar liter pada 2026. Dalam kerjasama itu, Pertamina Lubricants memberikan peluang kerja sama yang saling menguntungkan, dan Afrika memiliki peluang bisnis yang cocok serta dibutuhkan oleh perusahaan.

Hal itu juga sejalan dengan misi pemerintah untuk memperkuat hubungan antara kedua negara yakni Indonesia dan Afrika Selatan. Oleh karena itu sudah sejak dari 2014 lalu, PTPL membawa pelumas terbaiknya ke Afrika melalui Pertamina Fastron, Enduro, Meditran hingga Mesran.

“Tak hanya itu, kami juga melakukan sokongan ke berbagai acara motorsport di Killarney International Raceway yang kerap menjadi area balap motocross, karting, drag race dan truck race,” kata Syafaat Jajuli menjelaskan.

Pasar Afrika merupakan bagian dari rencana jangka panjang Pertamina Lubricants dalam pengembangan pasar luar negeri salah satunya dengan membangun hubungan distribusi yang kuat melalui distributor Indolube Pty Ltd.

Cara itu semakin menguatkan Pertamina Lubricants sebagai produsen pelumas yang sudah diakui diberbagai pasar dunia dan memiliki pengalaman, kompetensi dan kapabilitas untuk masuk dan tumbuh di 14 negara lainnya di dunia, seperti Australia, Thailand, Vietnam, Bangladesh, Jepang, Myanmar, dan masih banyak lagi.

“Hal ini sejalan dengan komitmen Pertamina untuk terus berekspansi dan semakin go global,” kata Syafaat Jajuli.(Ant)