Rakorwil TPID Sulampua jadi upaya Optimalisasi Lumbung Pangan

24 Maret 2023 08:04
Penulis: Alber Laia, news
foto bersama usai kegiatan Rakorwil TPID se-Sulampua di Kota Merauke, Papua Selasa (21/3). (ANTARA/ HO - Humas BI Provinsi Papua)

Sahabat.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Selatan menyebutkan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulawesi, Maluku  dan Papua (Sulampua) digelar sebagai upaya optimalisasi potensi lumbung pangan dan akselerasi kerja sama antardaerah.
 
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Papua Selatan Sunaryo dalam siaran pers di Jayapura, Jumat, mengatakan, Rakorwil TPID Sulampua di Merauke diikuti oleh 10 Kantor Perwakilan Bank Indonesia dan 14 pemerintah provinsi di wilayah Sulampua.
 
"Pada Selasa (21/3) kami telah melakukan Rakorwil TPID Sulampua yang melanjutkan upaya penguatan sinergi pengendalian inflasi di kawasan Sulampua," katanya.
 
Menurut Sunaryo, pihaknya memberikan apresiasi atas pemilihan Provinsi Papua Selatan, khususnya Merauke sebagai tempat penyelenggaraan Rakorwil TPID se-Sulampua.
 
"Hal itu tidak terlepas dari potensi besar Papua Selatan sebagai lumbung pangan di kawasan Sulampua yang perlu dioptimalisasi melalui sinergi dengan instansi terkait lainnya," ujarnya
 
Dia menjelaskan Provinsi Papua Selatan memiliki berbagai komoditas unggulan yang dapat dikembangkan ialah beras, telur ayam, daging ayam, dan aneka hortikultura.
 
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan selaku koordinator Bank Indonesia wilayah Sulampua Causa Iman Karana mengatakan pengendalian inflasi pangan masih menjadi tantangan seiring tingginya biaya produksi, masalah iklim dan perbaikan daya beli.
 
Untuk mendukung pengendalian inflasi dan ketahanan pangan, terdapat beberapa daerah yang akan dikembangkan sebagai program kawasan lumbung pangan di Sulampua.
 
"Beberapa di antaranya Sulawesi Barat, Maluku, dan Papua. Program lumbung pangan di Papua berlokasi di Kabupaten Merauke, Mappi, dan Boven Digoel dengan luas sekitar 1,69 juta hektare, serta Kabupaten Keerom dengan luas 10.000 – 20.000 hektare," katanya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment