Sahabat.com - Sebanyak 140 pemuda di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara meningkatkan kompetensi digital, seperti pemasaran digital, desain grafis dan manajemen data/operator komputer tingkat madya, lewat pelatihan kerja dan sertifikasi.
Direktur Utama IPC TPK Guna Mulyana di Jakarta, Rabu, mengatakan ratusan tuna karya dan pekerja lepas harian berusia produktif dari berbagai wilayah Jakarta Utara seperti Kalibaru (Cilincing), Kebon Bawang (Tanjung Priok) dan Koja mengikuti pelatihan keterampilan kerja dan sertifikasi tersebut selama lima bulan, sejak Januari 2023.
"Peserta memperoleh pendampingan serta asesmen sertifikasi selama lima bulan sejak Januari 2023 dan memperoleh sertifikat kelulusan dengan mengikuti pelatihan sampai tuntas," kata Guna.
Guna mengatakan kegiatan tersebut merupakan inisiatif dari Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Cilincing.
PCPM Cilincing mengajak para pemangku kepentingan dari sektor Pelabuhan Tanjung Priok seperti IPC Terminal Peti Kemas (IPC TPK), grup PT Pelabuhan Indonesia (Persero), untuk bersama-sama meningkatkan kompetensi digital masyarakat di wilayah Jakarta Utara.
"Tujuannya agar para pemuda itu semakin siap menghadapi dunia kerja yang membutuhkan kecakapan digital," kata Guna.
Dewasa ini, dunia kerja menuntut calon pekerja memiliki kecakapan digital.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat data Februari 2023 masih ada 7,99 juta pengangguran di Indonesia. Angka ini 5,45 persen dari total angkatan kerja per tahun sebesar 146,62 juta tenaga kerja.
Untuk itu, 10 anak usaha Pelindo bergabung dalam pelaksanaan program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) tersebut untuk mendorong kompetensi digital masyarakat di sekitar wilayah kerja PT Pelindo (Persero), melalui pendidikan formal dan informal.
Pelaksanaan program TJSL itu sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan nomor 10, yaitu berkurangnya kesenjangan.
Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Cilincing Muhammad Rizki Tarmizi mengatakan pelatihan keterampilan kerja tersebut dilakukan secara luring dan daring
Pelatihan secara luring dilaksanakan sekitar tiga bulan, dengan materi pelatihan, metode pembelajaran, serta kualifikasi kompetensi bagi peserta dan instruktur pelatihan sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh asesor dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Selanjutnya, 81 orang dari 140 peserta yang memenuhi kualifikasi dinyatakan lulus sertifikasi.
Rizki berharap para peserta yang lulus sertifikasi dapat memperoleh pekerjaan baru dengan modal keterampilan kerja yang dimiliki setelah mengikuti pelatihan tersebut.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment