Realisasi Investasi di Manggarai Barat NTT Capai 99 Persen

Sahabat.com - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat realisasi investasi per November 2023 telah mencapai 99,54 persen atau sebesar Rp1,19 triliun dari target tahun 2023 sebesar Rp1,2 triliun.

"Investasi dalam recovery pasca pandemi COVID-19 mengalami pertumbuhan positif," kata Kepala Dinas PMPTSP Manggarai Barat, Maria Imaculata Etris Babur dari Labuan Bajo, Manggarai Barat, Senin.

Ia merinci realisasi investasi tertinggi pada sektor Perumahan Kawasan Industri dan Perkantoran sebesar Rp663,84 miliar.

Selanjutnya sektor Hotel dan Restoran menduduki urutan kedua realisasi investasi yakni sebesar Rp461,49 miliar.

Tiga sektor lain yang juga masuk dalam lima top sektor realisasi investasi yakni sektor Jasa Lainnya, sektor Perdagangan dan Reparasi, serta sektor Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi.

"Terbanyak untuk KBLI 68.111 dengan uraian real estat yang dimiliki sendiri atau disewa. Untuk peringkat dua pembangunan hotel berbintang," katanya menjelaskan.

Realisasi investasi yang baik di Manggarai Barat, kata Maria tidak terlepas dari kolaborasi semua pihak untuk pemanfaatan potensi yang ada.

Manggarai Barat memiliki potensi investasi untuk berbagai sektor seperti pertanian yang mencakup tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, dan unggas.

Lalu ada potensi perikanan, potensi pariwisata, potensi kehutanan, serta industri pengolahan.

Semua potensi itu semakin diperkuat dengan adanya kemudahan investasi khususnya dalam proses perizinan, ketersediaan regulasi, dukungan penyediaan infrastruktur dasar, stabilitas politik dan sosial, serta jumlah tenaga kerja dan penerapan budaya kerja aparatur yang baik.

Pemerintah daerah juga selalu meningkatkan kualitas layanan dan melakukan pendampingan agar tidak ada kendala dalam segala proses investasi yang ada.

"Pada akhirnya mendukung iklim investasi yang baik di Manggarai Barat," katanya menandaskan.(Ant)