Ribuan Keluarga Risiko Stunting Kabupaten Semarang Terima Bantuan Pangan Tahap II

27 Juli 2023 01:47
Penulis: Adiantoro, news
Bantuan pangan pencegahan stunting dari pemerintah pusat kembali dibagikan untuk ribuan keluarga risiko stunting (KRS) di Kabupaten Semarang. (Istimewa/jatengprov.go.id)

Sahabat.com - Bantuan pangan pencegahan stunting dari pemerintah pusat kembali dibagikan untuk ribuan keluarga risiko stunting (KRS) di Kabupaten Semarang.

Penyaluran bantuan berupa satu kg daging ayam karkas beku dan 10 butir telur ayam dilakukan bekerja sama dengan PT Pos Indonesia Cabang Ungaran.

Petugas Humas Satgas BLT Kantor Pos Cabang Ungaran Dwi Iriyanti Sulistyowati menjelaskan, pihaknya menerima data 9.648 KRS penerima bantuan dari pemerintah pusat. 

Dari jumlah itu, sebanyak 7.158 KRS di 10 kecamatan dilayani Kantor Pos Cabang Ungaran. Sedangkan KRS di sembilan kecamatan di wilayah Selatan Kabupaten Semarang, dilayani Kantor Pos Cabang Salatiga. 

Hal itu didasarkan efisiensi waktu karena lokasi yang lebih dekat. "Kami menyalurkan bantuan sesuai jadwal. Hal itu berkaitan dengan kondisi bantuan berupa makanan beku dan telur," ujar Dwi Iriyanti, seperti dilansir dari laman Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kamis (27/7/2023).

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, pihaknya tidak menyediakan layanan pengantaran ke rumah KRS jika terlambat mengambil. Sedangkan penggantian KRS yang tidak bisa mengambil, diserahkan ke desa/kelurahan dengan melampirkan surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM).

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Suratno, yang dihubungi terpisah menegaskan, penggantian KRS akan disesuaikan dengan data warga risiko stunting yang telah diverifikasi dan divalidasi oleh tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) setempat.

"Sehingga bantuan dapat tepat sasaran," jelasnya.

Sedangkan Koordinator TKSK Kabupaten Semarang Jarwanto mengatakan, pihaknya siap berkoordinasi dengan desa/kelurahan jika ada penggantian KRS. "Penggantian akan disesuaikan dengan data penyasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem," imbuhnya.

Penerima bantuan warga RT 2 RW 5 Dusun Gadingan, Desa Ngrapah Nanik (43), mengaku senang menerima daging ayam beku dan telur ayam, setelah antre sejak pagi.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment