Rombongan Haji Kloter 2 Debarkasi Makassar Tiba di Tanah Air

Sahabat.com - Rombongan peserta haji Kelompok Terbang (Kloter) 2 Debarkasi Makassar tiba di Tanah Air dengan lengkap dan langsung dibawa ke Asrama Haji Sudiang.

Kepala Bidang Penerimaan Jamaah PPHI Debarkasi Makassar Wahyuddin Hakim di Makassar, Kamis, mengatakan semua rombongan haji di Kloter 2 itu tiba dengan selamat sesuai yang pergi dan pulang

"Alhamdulillah, selamat datang di Tanah Air, kampung halaman kita bersama. Selamat, semoga semua mendapat berkah dan mabrur selama menjalani ibadahnya di Tanah Suci," ujarnya.

Rombongan peserta haji itu menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan G1202 yang mengangkut jamaah haji Kloter 2 Debarkasi Makassar dari Jeddah Saudi Arabia.

Pada Kloter 2 diisi 388 peserta haji asal Kabupaten Soppeng, Selayar, dan Kota Makassar, serta 5 orang petugas haji sebagai pendamping.

Setelah sejam mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, jamaah haji itu masih harus menunggu selama sejam untuk selanjutnya diarahkan ke asrama haji, sebelum kembali ke kampung halaman masing-masing.

Sebanyak 248 peserta haji asal Kabupaten Soppeng, 107 haji asal Kabupaten Selayar, dan 33 peserta haji dari kota Makassar, kemudian diserahkan secara resmi oleh Kepala Bidang Penerimaan Jemaah PPHI Debarkasi Makassar Wahyuddin Hakim kepada PPHI daerah masing-masing.

"Seluruh rangkaian kegiatan kita ubah. Prosesi pemberangkatan dan kedatangan kita persingkat. Kita tidak perlu berlama-berlama. Pelepasan secara formal ditiadakan. Tidak perlu ada sambutan-sambutan. Paspor, koper, dan air zamzam, nanti diambil jamaah di daerah masing-masing,” katanya.

Wahyuddin Hakim menyatakan mulai saat ini tanggung jawab PPIH Debarkasi Makassar diserahkan ke PPIH Daerah, dalam hal ini Kepala Kantor Kemenag dan pemerintah daerah masing-masing.

Dia juga mewakili PPIH Debarkasi Makassar menyampaikan permohonan maaf kepada para jamaah. "Inilah perjuangan kami dengan ikhlas melayani para jamaah, semoga amal jariah juga didapatkan oleh petugas,” ujarnya.(Ant)