Sahabat.com - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjend H. Hasan Basry Kandangan dan Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan menanam 2.000 bibit anggrek berbagai jenis, termasuk spesies Pegunungan Meratus.
Ketua PAI Kabupaten HSS Siluh Komang Windu Sumertini di Kandangan, Senin, mengatakan anggrek tersebut terdiri atas 50 jenis yang ditanam di lingkungan RSUD Hasan Basry yang ditetapkan menjadi taman konservasi anggrek.
“Saat ini di Kalsel banyak alih fungsi lahan, dikhawatirkan anggrek-anggrek di hutan akan punah, sehingga perlu dilakukan konservasi dan dipilih RSUD Kandangan menjadi tempat pusat konservasi anggrek," ujar dia.
Dia menjelaskan RSUD Kandangan menjadi pusat konservasi anggrek karena ingin mengubah citra rumah sakit yang dianggap seram agar menjadi lebih asri dan sehat.
Windu berharap, dengan kondisi lingkungan asri maka dapat membantu hormon pasien untuk mempercepat pemulihan.
"Dan ke depan kita akan melengkapi spesies anggrek hutan Meratus di areal rumah sakit melalui budi daya dan kultur jaringan, dengan tujuan untuk memperbanyak anggrek yang terancam punah,” ucap dia.
Direktur RSUD Hasan Basry Kandangan Rasyidah menyatakan pihaknya bekerja sama dengan PAI Kabupaten HSS untuk berkeliling dalam untuk perawatan anggrek setiap pekan.
“Maka jika ada anggrek yang mati, maka akan ditanam kembali sehingga bisa terus tumbuh dan berkembang dengan baik,” ujar dia.
Sejauh ini, PAI Kalimantan Selatan memiliki delapan DPC dan mempunyai dua taman konservasi anggrek di Batu Benawa Pagat dan RSUD Kandangan.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment