Sahabat.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan menyiapkan ruangan khusus bagi calon kepala desa yang stres atau mengalami depresi berat setelah kalah dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).
Direktur RSUD Martapura Deddy Damhudi di Martapura, Jumat mengatakan, ruangan khusus ini disiapkan untuk mengantisipasi pasien depresi dari calon kepala desa yang kalah pada Pilkades pada 9 Juni 2023.
Dia menjelaskan, berdasarkan data tercatat sebanyak 34 desa dari 20 kecamatan di Kabupaten OKU Timur melaksanakan Pilkades dengan jumlah calon kepala desa 93 orang yang ikut berkompetisi.
"Dengan jumlah calon kades 93 orang itu maka akan banyak pula peserta yang nantinya kalah dalam pemilihan," katanya.
Oleh sebab itu, kata dia, manajemen rumah sakit sudah menyediakan ruangan khusus untuk calon kades yang mengalami stres pasca kalah dalam pertarungan nanti.
"Karena biasanya tidak sedikit peserta yang mengeluarkan uang hingga ratusan juta rupiah untuk dana kampanye," kata dia.
Namun, pada kenyataannya mereka tidak dapat meraup suara dalam pemilihan sehingga tidak menutup kemungkinan bisa mengakibatkan para calon tersebut mengalami depresi berat.
Dia menjelaskan, pasien yang dirawat di ruang khusus tersebut akan mendapat penanganan medis, termasuk terapi untuk pemulihan dari depresi berat.
"Kalaupun depresi yang dialami pasien sulit ditangani maka kami berikan rujukan langsung ke RSJ Ernaldi Bahar di Palembang, Sumatra Selatan yang menangani kejiwaan," ujar dia.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment