Saluran Irigasi Manjuto Kanan Mukomuko Kembali Aliri 730 Hektare Sawah

07 Desember 2023 10:14
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Lokasi saluran irigasi manjuto kanan di Kabupaten Mukomuko yang jebol, Rabu (6/12/2023) ANTARA/Ferri.

Sahabat.com - Pihak UPTD Pengairan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melaporkan saluran Irigasi Manjuto Kanan yang jebol akibat tanah longsor kembali  mengalir untuk mengairi sekitar 730 hektare sawah milik petani di daerah ini. 

"Air dari Irigasi Manjuto Kanan pasca jebol kemarin kini kembali mengalir untuk pengairan sawah petani," kata Kepala UPTD Pengairan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko Debi saat dihubungi dari Mukomuko, Rabu. 

Saluran induk (primer) Bangunan Manjuto (BM) 2 hingga BM 3 Daerah Irigasi Manjuto Kanan di Desa Lalang Luas, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu pada tanggal 20 November 2023 jebol. 

Ia mengatakan, dengan adanya penanganan darurat dari pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII mulai tanggal 20 sampai sekarang sudah selesai dan mengaliri sawah petani di daerah ini.

"Alhamdulillah kami dari pemerintah daerah selaku operator irigasi menyambut hal baik dengan adanya tanggap darurat dari BWS kami sangat bersyukur dan antusias menunggu kedatangan air irigasi ini," ujarnya pula. 

Selaku operator irigasi ini, ia mengatakan, pihaknya kasihan dengan petani menunggu dan berharap sekali air irigasi karena hampir 16 hari sawah petani di wilayah ini tidak mendapatkan air irigasi. 

Ia menyebutkan, tanggap darurat yang dilakukan oleh pihak balai berupa bangunan "Pengelak" dan hasilnya sangat mantap. Yang jelas sekarang ini petani bisa bersawah lagi karena air bisa masuk ke lahan sawah. 

Selain itu, katanya, kegiatan tanggap darurat untuk pembangunan saluran irigasi primer ini berkat kerja sama BWS Sumatera VII Bengkulu, Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko.

Selanjutnya, ia mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan kepada petani dan Kades Sumber Makmur dan mereka juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada BWS, pemerintah provinsi, dan kabupaten. 

Menurutnya, kegiatan tanggap darurat untuk penanganan saluran Irigasi Manjuto Kanan yang jebol di daerah ini sangat cepat,  sehingga petani bisa kembali melakukan aktivitas penanaman padi di lahan persawahan-nya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment