Sahabat.com - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kepolisian Resor (Polres) Malang memastikan pasokan bahan pangan pokok penting di Kabupaten Malang, Jawa Timur, mencukupi khususnya menjelang datangnya hari besar keagamaan.
Kepala Unit (Kanit) Tindak Pidana Khusus (Tipidsus) Polres Malang Iptu Choirul Mustofa di Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa, mengatakan dalam upaya untuk memastikan ketersediaan bahan pangan pokok Satgas Pangan Polres Malang melakukan pengawasan distribusi pangan.
"Tim akan terus memonitor stabilitas harga dan kelancaran distribusi bahan pokok penting hingga sampai ke tangan konsumen," kata Choirul.
Ia menjelaskan dalam upaya untuk memastikan pasokan bahan pangan pokok penting khususnya di wilayah Kabupaten Malang, masyarakat diimbau untuk melapor kepada Satgas Pangan Polres Malang jika mengetahui ada praktik penimbunan.
Menurutnya, dengan adanya laporan masyarakat tersebut, diharapkan menjadi langkah antisipasi untuk menjaga stabilitas pasokan pangan pokok penting.
Masyarakat juga diminta tetap tenang, karena dipastikan ketersediaan pasokan bahan pokok penting mencukupi.
"Bagi yang mengetahui adanya perilaku penimbunan bahan pokok, diharapkan segera melaporkannya kepada pihak berwajib, ini menjadi langkah preventif guna menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pokok di wilayah Kabupaten Malang," katanya.
Ia menambahkan, Satgas Pangan Polres Malang juga melakukan pengawasan langsung terkait ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan penting pada sejumlah pasar rakyat yang ada di wilayah Kabupaten Malang, menjelang datangnya Hari Natal 2023 dan perayaan Tahun Baru 2024.
Tim Satgas Pangan Polres Malang melakukan pemantauan pasokan dan stabilitas harga di Pasar Kepanjen, Pasar Singosari, Pasar Sengguruh dan lainnya.
Dalam pemantauan tersebut, tim Satgas Pangan Polres Malang mencatat sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan.
"Satgas Pangan melakukan sidak pasar untuk memastikan ketersediaan bahan pokok, terutama yang menjadi kebutuhan masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru," katanya.
Berdasarkan data Satgas Pangan Polres Malang, salah satu komoditas yang mengalami kenaikan adalah harga cabai yang saat ini berada pada kisaran Rp60 ribu hingga Rp70 ribu per kilogram. Kenaikan harga tersebut, ditengarai akibat dampak kemarau panjang.
"Kenaikan terjadi akibat efek kemarau panjang yang melanda Indonesia, mengakibatkan berkurangnya produksi cabai di seluruh wilayah," katanya.
Namun, untuk ketersediaan dan harga bahan pokok lain di wilayah Kabupaten Malang terpantau dalam kondisi stabil. Harga beras dilaporkan stabil pada kisaran Rp12 ribu hingga Rp13 ribu per kilogram dan dengan kondisi stok yang cukup melimpah.
Selain itu, pasokan beras program Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) juga akan ditambah ke pasar-pasar rakyat hingga awal 2024. Penambahan tersebut bertujuan untuk memberikan jaminan pasokan yang memadai untuk masyarakat.
Kemudian, stok gas elpiji di wilayah tersebut juga dilaporkan dalam kondisi aman baik pada tingkatan agen maupun pangkalan, dengan harga pada tingkat konsumen akhir sebesar Rp16 ribu hingga Rp17 ribu.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment