Sekda Gorontalo: Penanganan Tengkes dilakukan Lintas Sektor

08 Juni 2023 07:34
Penulis: Alber Laia, news
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Syukri Botutihe memimpin rapat bersama penanganan tengkes di Gorontalo. (ANTARA/HO-Diskominfotik Gorontalo)

Sahabat.com - Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo Syukri Botutihe mengatakan penanganan tengkes (stunting) di daerah itu harus dilakukan secara lintas sektor supaya mencapai hasil yang optimal.

"Untuk menangani tengkes di Provinsi Gorontalo perlu melibatkan seluruh sektor. Karena persoalan tengkes juga merupakan masalah bersama," kata dia di Gorontalo, Kamis.

Masalah penanganan tengkes, kata dia, menjadi urusan bersama sehingga perlu mendapat perhatian secara lintas sektor mengingat kondisi di setiap wilayah tidak sama.

"Maka perlu ada komunikasi lintas sektor, yang dimulai dari komunikasi tingkat desa, kecamatan, kabupaten, hingga provinsi dalam penanganan tersebut. Bahkan, kalau perlu kita libatkan semua sektor terkait yang dapat membantu," kata dia.

Ia mengajak pemerintah di kabupaten/kota untuk turut bekerja sama dan memanfaatkan fungsi PKK, dan BKKBN, atau pihak-pihak lainnya dalam penanganan tengkes di daerah itu.

Ia mengatakan angka tengkes tidak harus mencapai nol persen atau di bawah rata-rata nasional.

Angkanya menurun secara bertahap, kata dia, hal itu juga sudah merupakan progres yang baik.

"Kalau memang sampai dengan tahun depan target dari Presiden sulit untuk kita capai, paling tidak dalam setahun kita ada penurunan lima persen saja, itu sudah progres yang luar biasa," katanya.

Pada 2022 angka prevalensi tengkes di Gorontalo sebesar 23,8 persen dan masih berada di bawah rata-rata nasional yakni 21,6 persen.

Capaian prevalensi tengkes tertinggi berada di Kabupaten Boalemo yakni 29,9 persen, disusul Kabupaten Gorontalo Utara 29,3 persen, Kabupaten Bone Bolango 22,3 persen, Kota Gorontalo 19,1 persen. Angka tengkes paling rendah Kabupaten Pohuwato 6,4 persen.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment