Sahabat.com - Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Danang Maharsa menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sleman terus berupaya mengembalikan kejayaan Kopi Merapi seperti sebelum terjadi erupsi Gunung Merapi pada 2010.
"Kopi Merapi pernah berjaya sebelum erupsi Merapi 2010. Oleh karena itu sekarang kami tempuh jalan maupun upaya untuk mengembalikan kejayaan Kopi Merapi di lereng Gunung Merapi ini," kata Danang pada koordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKA) DIY di Kopi Merapi, Cangkringan, Rabu.
Koordinasi tersebut berkaitan dengan pencairan percepatan bantuan keuangan khusus kunjungan Gubernur DIY untuk intensifikasi tanaman kopi di Kabupaten Sleman.
Koordinasi tersebut dimaksudkan sebagai langkah pendampingan pengembangan kopi robusta di lereng Gunung Merapi.
Menurut Danang, Kopi Merapi terus mengalami perkembangan positif, baik produksi, proses pengolahan, hingga pemasarannya.
"Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan dari Kementerian Pertanian maupun Pemerintah Provinsi DIY bagi para petani kopi di lereng Merapi," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak terkait untuk mengembalikan kejayaan Kopi Merapi.
"Komunikasi yang kami bangun di Kementerian Pertanian membuahkan hasil, kami mendapat bibit dan pupuk untuk 50 hektare lahan kopi dan telah diberikan kepada para petani, kali ini berkat kunjungan Gubernur DIY, kami kembali disupport untuk pengembangan kopi di lereng Merapi sebesar Rp2,4 miliar," katanya.
Pada koordinasi tersebut hadir di antaranya Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DIY Bambang Budiadi, Bendahara Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah DIY Sunarja, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman serta Panewu (Camat) Cangkringan, lurah se-Kapanewon Cangkringan, serta perwakilan dari Kalurahan calon penerima Bantuan Keuangan Khusus hasil Dari kunjungan Gubernur DIY.
Bendahara Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah DIY Sunarja mengatakan bahwa kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai sosialisasi kepada kalurahan penerima BKK Kunjungan Gubernur.
Ada delapan kalurahan calon penerima bantuan keuangan khusus untuk pengembangan kopi eobusta di lereng Gunung Merapi.
"Para penerima ini merupakan hasil dari kunjungan Gubernur DIY. Sedangkan di Kapanewon Turi ada Wonokerto dan Girikerto, Kapanewon Pakem ada Purwobinangun dan Hargobinangun, sementara Cangkringan di Kelurahan Glagaharjo, Umbulharjo, Kepuharjo, dan Wukirsari," katanya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Rekayasa Lawan Arus Mulai Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek
Leave a comment