Sondang Tampubolon Bersama BP Batam Berikan Edukasi Kepada Warga Jatinegara

Sahabat.com - Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sondang Tampubolon bersama BP Batam menggelar kegiatan edukasi untuk warga di wilayah Jakarta Timur, Senin (30/10/2023).

Kegiatan yang mengusung tema "Membangun Semangat Ekspor Untuk Peningkatan Ekonomi Nasional" diramaikan oleh ratusan warga yang berasal dari 8 RW di kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara.

Untuk diketahui, BP Batam merupakan mitra kerja dari Komisi 6 DPR RI yang merupakan lokomotif penggerak ekonomi nasional.

Edukasi ini diberikan kepada para warga untuk menambah wawasan dan pengetahuan terkait pergerakan ekonomi yang ada di pulau Batam.

Sondang Tampubolon mengatakan, kegiatan edukasi ini digelar sebagai wadah pengetahuan bagi masyarakat. Kegiatan ini sangat penting untuk menambah pengetahuan dan wawasan masyarakat terkait perdagangan di Pulau Batam.

"BP Batam ini merupakan mitra kerja kami di komisi 6 DPR RI yang bertugas menggerakkan ekonomi di Indonesia lewat perdagangan dalam negri maupun luar negri," jelas Sondang.

"Jadi kegiatan ini sangat penting untuk menambah wawasan dan pengetahuan kita masyarakat umum soal pergerakan ekonomi nasional," sambungnya.

Sementara itu, Koordinator Humas Kantor Perwakilan BP Batam, Iwan Afrizon menjelaskan, BP Batam merupakan mitra pemerintah yang bergerak di bidang ekonomi nasional, sejak Indonesia dipimpin oleh Suharto.

"BP Batam merupakan mitra kerja dari komisi 6, tapi mungkin belum familiar dengan BP Batam namun ini sama saja dengan otorita Batam kalo bapak ibu sudah pernah dengar. Infrastruktur juga sudah dibangun di Pulau Batam pada era Habibi, untuk menjadi pulau perdagangan," jelas Iwan Afrizon.

Iwan juga mengungkapkan bahwa pulau Batam saat ini sudah menjadi kota industri, dimana pulau ini menjadi tempat perdagangan antar negara.

"Saat ini Batam sudah menjadi kota Industri. Jadi Batam itu adalah lokomotif penggerak ekonomi nasional. Jadi pada kegiatan ini, kami adakan sebagai wadah diskusi guna mengedukasi masyarakat terhadap pergerakan ekonomi nasional yang ada di pulau Batam, ungkap Iwan.