Sondang Tampubolon: Tekan Emisi Karbon dengan Penggunaan Energi Hijau

Sahabat.com-Pemerintah mengeluarkan kebijakan subsidi kendaraan listrik pada masyarakat guna menekan emisi karbon dari kendaraan bermotor yang dianggap sebagai sumber utama polusi udara. 

Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Sondang Tampubolon menilai penggunaan kendaraan listrik kurang efektif untuk mengurangi polusi udara jika pembangkit listriknya masih menggunakan bahan bakar fosil. 

Menurutnya penggunaan kendaraan listrik hanya mengatasi masalah polusi di titik hilir. Sedangkan perusahaan pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar fosil menjadi penyebab polusi udara di titik hulu. 

Oleh karena itu Sondang mendesak Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) segera mengambil tindakan untuk mempercepat pemulihan kualitas udara salah satunya dengan menggunakan energi hijau sebagai bahan bakar pembangkit listrik. 

"Apa langkah dari Kementerian BUMN untuk mengatasi ataupun mempercepat daripada pemulihan kualitas udara di DKI Jakarta ini?" tanya Sondang Tampubolon saat rapat kerja Komisi VI DPR dengan Kementerian BUMN di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/8/2023) dikutip dari tayangan YouTube TV Parlemen. 

"Saya meminta untuk semua pembangkit-pembangkit listrik yang dimiliki oleh PLN segera Pak, segera itu diganti dengan yang benar-benar green energy (energi hijau)," lanjutnya.

"Kita sekarang gencar-gencarnya katanya untuk mengganti semua kendaraan bermotor jadi kendaraan listrik. Kalau iya semuanya kendaraan listrik tetapi pembangkit listrik masih menggunakan bahan dasar fosil sama saja bohong. Masih tetap akan ada sumbangan emisi karbon di sana," imbuhnya. 

Lebih lanjut Sondang Tampubolon berpendapat masalah polusi udara di Jakarta harus diselesaikan dengan kerjasama antar perusahaan industri di bawah BUMN.