Sahabat.com - Sri Paduka Mangkunegara X, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Bhre Cakarahutomo Wira Sudjiwo dari Mangkunegaran Surakarta, menyampaikan kuliah umum di Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) dengan tema "Bangga Menjadi Indonesia".
"Banyak hal yang dilakukan di Mangkunegaran Solo untuk mengajak generasi muda ikut serta berpartisipasi menjaga kelestarian budaya Indonesia," kata Sri Paduka Mangkunegara X dalam keterangannya, di Depok, Jumat.
Menurut dia, perkembangan teknologi digital saat ini memudahkan Mangkunegaran melakukan penyelarasan misi budaya yang dijalankan agar lebih atraktif bagi generasi muda dalam mengenali budaya, khususnya Budaya Jawa.
“Kami menjadikannya sebuah kesempatan yang harus dimaksimalisasi,” ujar Mangkunegara X yang juga merupakan alumni Fakultas Hukum UI (FHUI).
Menurutnya, kehadiran digitalisasi mempermudah akses branding bagi Pura Mangkunegaran dalam menyebarluaskan adat dan budaya Jawa.
Ia mengatakan dampak digitalisasi tersebut terlihat dari meningkatnya jumlah wisatawan yang mencapai 300-400 orang pada hari biasa, serta lebih dari 1.000 orang saat musim liburan.
Selain itu beberapa program pun diselenggarakan untuk mengajak generasi muda mengenal budaya, seperti acara musik, olahraga, bahkan karya seni, yang pengemasannya disesuaikan dengan selera generasi muda.
“Kami mencoba untuk mengenalkan mereka dengan Mangkunegaran, sampai akhirnya mereka tertarik belajar dan memiliki antusiasme dengan budaya," ujar Sri Paduka Mangkunegara X.
Pura Mangkunegaran termasuk dalam destinasi pariwisata yang sering dikunjungi masyarakat. Selain karena peninggalan heritage yang dimilikinya, dilakukan pula beberapa revitalisasi di sana, antara lain Taman Pracima atau Pracima Tuin yang berada di Kompleks Pura Mangkunegara, Solo, yang diresmikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir 21 Januari 2023.
Ia mengungkapkan peran Pura Mangkunegaran tidak hanya untuk menyebarluaskan budaya saja, melainkan juga bekerja sama dengan berbagai bidang keilmuan untuk membangun Indonesia menjadi lebih maju.
Hal terpenting dalam menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara, kata dia, adalah terus berkembang tanpa melupakan akar atau fondasi yang sesuai dengan nilai kebangsaan Indonesia, salah satunya implementasi nilai Pancasila yang perlu diterapkan oleh generasi muda.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment