Sudin LH Jakbar Harapkan Razia Dapat Dorong Warga Uji Emisi Kendaraan

Sahabat.com - Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat (Sudin LH Jakbar) mengharapkan razia yang diikuti dengan pemberian bukti pelanggaran (tilang) di daerah itu pada Jumat (1/9), dapat mendorong masyarakat untuk melakukan uji emisi kendaraan.

"Harapannya tilang uji emisi Jumat (1/9) bisa memotivasi para pengguna kendaraan untuk memeriksa emisinya agar sesuai dengan standar baku mutu," ungkap Kasudin LH Jakbar, Ahmad Hariadi saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

Ia menjelaskan, data terakhir ternyata, sumbangsih polusi terbesar di Jakarta berasal dari emisi kendaraan bermotor.

"Sumber utama polusi Jakarta kendaraan bermotor makanya uji emisi ini penting untuk dilakukan," kata Ahmad.

Data menyebutkan, sumber polutan terbesar DKI Jakarta berasal dari sektor transportasi, yakni sebesar 44 persen dan dari sektor industri sebesar 31 persen.

Oleh karena itu, ia meminta pengguna kendaraan bermotor untuk melakukan uji emisi serta perbaikan kendaraan.

"Untuk kendaraan bermotor, maksimalkan ketika servis di bengkel pelaksana untuk melakukan uji emisi, juga melakukan servis di bengkel resmi secara berkala," kata Ahmad.

Sehingga, katanya, pengguna kendaraan dapat memastikan bahwa kendaraannya telah lulus uji emisi.

Ia juga meminta masyarakat untuk memeriksa dan juga pastikan melihat memonitor di aplikasi "e-Uji Emisi Roda Dua dan "e-uji Emisi Roda Empat di "playstore".

DKI Jakarta hingga saat ini memiliki 378 bengkel pelaksana uji emisi bagi kendaraan roda empat dan 119 bengkel bagi kendaraan roda dua.

Sebelumnya, Ahmad telah melakukan uji emisi pada 111 kendaraan pada Jumat (1/9) dan hasilnya antara lain 13 kendaraan mendapatkan tilang di depan Taman Anggrek, Jakarta Barat.(Ant)