Sahabat.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menggelar simulasi penerapan sistem peringatan dini bencana dalam upaya memperkuat kapasitas mitigasi.
Dalam simulasi yang berlangsung di halaman Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat di Mamuju, Selasa, para petugas bergerak untuk melakukan upaya penyelamatan setelah mendengar bunyi sirene sistem peringatan dini (Early Warning System/EWS) bencana.
"Ketika ada bunyi sirene mereka harus mencari tempat yang aman, kemudian setelah dinilai aman keluar menuju titik kumpul. Selanjutnya, Tim Tagana dan TRC melakukan pengecekan apakah ada yang sakit atau terluka," kata Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Zudan Arif Fakrulloh.
"Kita bangun kepedulian seluruh pegawai, kalau ada bencana apa yang harus dilakukan, sehingga kita latih (respons) dengan bunyi sirene," katanya.
Dia mengatakan bahwa simulasi penerapan sistem peringatan dini bencana akan rutin dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas mitigasi pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.
"Kegiatan seperti ini rutin kita lakukan agar seluruh pegawai mengetahui betul langkah yang dilakukan jika terjadi bencana," katanya.
Murdiah, seorang pegawai Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, mengaku menjadi lebih memahami langkah-langkah yang harus dilakukan saat terjadi bencana setelah mengikuti simulasi.
"Melalui simulasi seperti ini kita jadi tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi bencana," kata Murdiah.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian BPBD Provinsi Sulawesi Barat Amir Maricar menyampaikan bahwa semua BPBD tingkat kabupaten mestinya memiliki sistem peringatan dini bencana beserta peralatan pendukungnya.
"Setiap BPBD kabupaten seharusnya memiliki EWS. Ini yang kita bangun untuk memperkuat mitigasi kebencanaan di seluruh kabupaten di Sulbar," kata Amir.
Berdasarkan Penghitungan Nilai Indeks Risiko Bencana Indonesia tahun 2020 hingga 2022, Provinsi Sulawesi Barat menduduki peringkat pertama dalam daftar provinsi dengan tingkat risiko bencana tinggi.
Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat berupaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana dengan mendirikan posko siaga bencana serta meningkatkan kapasitas mitigasi warga.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment