Sahabat.com - Pengusaha di Provinsi Sulawesi Barat memasarkan komoditas sarang burung walet senilai Rp610 miliar di Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah.
"Sarang burung walet senilai Rp610 miliar milik masyarakat itu dipasarkan ke Salatiga pada awal 2023," kata Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju, Agus Karyono di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan sarang burung walet merupakan komoditas unggulan pertanian Sulbar dari subsektor peternakan selama dua tahun terakhir.
Karantina Pertanian Mamuju berperan dalam melakukan sertifikasi sarang burung walet sebanyak 61 kilogram untuk dipasarkan ke Salatiga tersebut.
Menurut dia, sarang burung walet di Sulbar merupakan salah satu komoditas pertanian yang berpotensi ekspor dan peternak yang mengembangkannya dapat meraih keuntungan besar.
Ia menyampaikan pemerintah daerah di Sulbar telah melakukan bimbingan teknis agar sarang burung walet di Sulbar dapat terus dikembangkan para peternak.
"Dalam melakukan pengiriman sarang burung walet dari Sulbar, Karantina Pertanian Mamuju selalu memeriksa agar dalam kondisi bersih dan rapi serta utuh agar kualitasnya tetap terjamin," katanya.
Pada 2022 sarang burung walet merupakan komoditas yang masuk lima besar sebagai komoditas hewan yang rutin dipasarkan ke daerah lain dengan total volume mencapai 3.955 kilogram.(Ant)
0 Komentar
PWI dan Laskar Sabilillah Ajak Rakyat Bersatu, Tolak Semua Provokasi!
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment