Sahabat.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mulai bersiap menyukseskan pelaksanaan gerakan nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) tahun 2023.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulteng, Richard Arnaldo, di Palu, Kamis, mengemukakan bahwa Sulteng menjadi salah satu provinsi lokasi fokus pelaksanaan Gernas BBI dan BBWI tahun 2023.
"Gernas BBI dan BBWI 2023 dilaksanakan di sembilan provinsi, termasuk Sulawesi Tengah bersama co-Campaign Manager dari Kementerian KKP RI dan Kementerian ESDM," kata Richard.
Ia menyebutkan, bahwa untuk menyukseskan pelaksanaan Gernas BBI dan BBWI tahun 2023, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral RI, organisasi perangkat daerah terkait tingkat Provinsi Sulteng, stakeholder, tim lintas BUMN dan BUMD.
Koordinasi itu bertujuan untuk membangun kesepahaman dan membahas strategi optimalisasi kegiatan Gernas BBI dan BBWI di Sulteng tahun 2023.
Gernas BBI adalah gerakan yang dicanangkan oleh pemerintah untuk mendorong penguatan pertumbuhan ekonomi nasional melalui penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) termasuk industri kecil dan menengah (IKM).
Ia mengatakan dengan beragamnya kekayaan budaya di Indonesia termasuk di Sulteng dan banyaknya jumlah pelaku UMKM, gerakan ini menjadi sangat strategis untuk dikampanyekan agar produk lokal mendapatkan tempat di masyarakat domestik dan internasional.
"Gernas BBI diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada 14 Mei 2020 yang fokus untuk mendorong optimalisasi belanja pemerintah untuk produk dalam negeri. Pada tahun 2023-2024, Gernas BBI memperluas cakupan dengan penambahan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI)," ungkapnya.
BBWI diluncurkan pada tanggal 13 Desember 2022 merupakan program kolaboratif antara pemerintah, BUMN, asosiasi, dan swasta melalui penguatan kampanye, integrasi paket wisata, penyediaan aksesibilitas yang terjangkau dan penerapan aspek keberlanjutan.
Pemprov Sulteng, kata dia, dalam persiapan gernas BBI kembali memperkuat pendataan industri kecil menengah (IKM). IKM akan dikurasi terlebih dahulu, yang nantinya akan diberi pelatihan agar "ready on-board" atau dengan kata lain IKM tersebut bisa menggunakan fasilitas pemasaran digital atau market place, sehingga mereka memiliki transaksi dan meningkatkan kualitas produknya dengan baik.
"Pemberian pelatihan ini sendiri nantinya akan dilakukan oleh beberapa top brand dari market place tersebut," kata dia.
Ia berharap kepada seluruh OPD kiranya menggunakan atau mempromosikan logo Gernas BBI dan BBWI 2023 pada setiap baliho atau spanduk kegiatan perangkat daerah.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment