Sahabat.com - Pemerintah Kota Surabaya di Provinsi Jawa Timur berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan jiwa bagi anak, antara lain dengan menyiapkan Klinik Sahabat di sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama di wilayahnya.
Menurut siaran pers pemerintah kota di Surabaya, Senin, Dinas Pendidikan Kota Surabaya sedang menyiapkan Klinik Sahabat di seluruh sekolah dasar dan sekolah menengah pertama dalam upaya memberikan ruang kepada anak untuk menceritakan masalah dan keluh kesah.
"Jadi, sekolah memiliki motivator untuk anak, membuat mereka merasa aman dan nyaman bercerita kepada sesama teman sebayanya maupun guru yang ada di sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh.
Ia mengatakan bahwa Duta Ketenteraman dan Ketertiban Umum serta anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), Palang Merah Remaja, Organisasi Pelajar Surabaya, hingga Pangeran dan Putri Lingkungan akan memfasilitasi anak-anak yang ingin curhat di Klinik Sahabat.
"Tentunya yang menjadi penanggung jawab adalah guru BK (bimbingan konseling) yang ada di sekolah," katanya.
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyampaikan bahwa penanganan masalah kesehatan jiwa anak harus menjadi perhatian dari semua.
"Menjaga kesehatan mental anak itu penting untuk mencetak generasi yang sehat dan cerdas," katanya.
"Kesehatan mental anak itu penting untuk memastikan agar perilaku sehat dan positif bisa menjadi kehidupan sehari-hari bagi anak di Surabaya," ia menambahkan.
Ia mengatakan bahwa perundungan dan kenakalan anak yang lain di antaranya dipicu oleh masalah kesehatan jiwa.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment