Tabalong Promosikan "Manaik Manau" di Blitar Ethnic Nasional Carnaval

17 Juli 2023 08:23
Penulis: Alber Laia, news
Tradisi Manaik Manau asal Kecamatan Upau Kabupaten Tabalong di ajang Blitar Ethnic Nasional Carnival 2 di Kota Blitar, Jawa Timur, Sabtu (15/7/2023). (ANTARA/HO-Pemkab Tabalong)

Sahabat.com  - Pemerintah Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan mempromosikan budaya suku adat Dayak Deah berupa tradisi "Manaik Manau" atau naik Pohon Manau saat mengikuti acara Blitar Ethnic Nasional Carnival 2 di Kota Blitar, Jawa Timur.

Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani mengatakan tradisi Manaik Manau merupakan budaya Dayak Deah yang tersebar di Desa Pangelak, Desa Kinarum dan Desa Kaong Kecamatan Upau.

"Tradisi Manaik Manau asal Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, turut memeriahkan Blitar Ethnic Nasional Carnival 2," ucap Anang Syakhfiani di Tanjung, Senin.

Dia mengatakan Manau merupakan pohon berduri jadi tidak semua orang bisa naik pohon tersebut karena harus memenuhi syarat tertentu.

Pohon Manau merupakan tanaman sejenis rotan yang ukurannya lebih besar dan terdapat duri tajam pada seluruh permukaan batang.

Pada acara Blitar Ethnic Nasional Carnival 2 tradiisi Manaik Manau melibatkan 12 orang penari yang merupakan warga Dayak Deah dari Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong.

Aksi 12 penari ini memukau ratusan pasang mata yang hadir di sepanjang Jalan Ahmad Yani dan Jalan Merdeka Kota Blitar.

Tradisi Manaik Manau ini diharapkan mampu menjadi ajang promosi wisata di Kabupaten Tabalong serta diharapkan tidak hanya bisa tampil pada skala nasional namun hingga tingkat Internasional.

Acara Blitar Ethnic Nasional Carnival 2 yang dilaksanakan pada Sabtu (15/7) lalu juga menjadi ajang silaturahmi jajaran Pemkab Tabalong dengan Pemko Blitar.

Anang pun mengapresiasi atas sambutan yang diberikan jajaran Pemko dan DPRD Blitar serta berharap ke depan bisa menjalin kerja sama yang baik.

"Kabupaten Tabalong akan terus berpartisipasi dalam kegiatan budaya di Kota Blitar karena kerja sama antar daerah ini penting, tidak hanya di bidang pembangunan namun di bidang seni dan budaya," tutur Anang.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment