Tanggul Sungai yang Jebol Penyebab Banjir di Kudus Mulai Diperbaiki

16 Februari 2023 07:10
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Perbaikan tanggul Sungai Piji di Desa Golantepus, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis (16/2/2023). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Sahabat.com - Tim gabungan BPBD Kudus, Jawa Tengah bersama TNI/Polri dan BBWS bergotong-royong memperbaiki tanggul sungai yang jebol akibat tidak mampu menahan debit air sungai yang meningkat dan menyebabkan banjir di daerah itu.

Salah satunya, tanggul Sungai Piji di Desa Golantepus, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus yang jebol sepanjang 25 meteran.

"Hari ini (16/2) dua lokasi tanggul jebol langsung diperbaiki untuk antisipasi hujan kembali turun," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Mundir di Kudus, Kamis.

Kedua lokasi tanggul rusak, yakni di Desa Golantepus dan Desa Kesambi sama-sama dilintasi aliran Sungai Piji.

Perbaikannya, kata dia, merupakan perbaikan sementara menggunakan batang bambu dengan karung plastik yang diisi tanah uruk.

Dalam memperbaiki tanggul rusak tersebut, melibatkan banyak pihak, karena sebetulnya menjadi kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.

Camat Mejobo Muh Zainuri didampingi Kepala Desa Golantepus Nur Taufiq mengungkapkan bahwa banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi pada Rabu (15/2) sore berdampak pada sejumlah tanggul sungai di Kecamatan Mejobo jebol, karena tidak mampu menahan debit air sungai.

Bahkan, kata dia, saat ini masih ada 300 rumah penduduk di Desa Golantepus yang terdampak banjir, meskipun airnya mulai berkurang.

Ia berharap perbaikan tanggul sungai yang jebol bisa dituntaskan hari ini (16/2) untuk mengantisipasi debit air sungai kembali meningkat agar tidak lagi menggenangi pemukiman warga.

Kepala Desa Golantepus Nur Taufiq berharap BBWS membuat sudetan pada aliran Sungai Mrisen yang tidak lagi mampu menampung debit air kiriman dari Desa Hadipolo, Sumber, Ngembalrejo, dan Tenggeles menuju Sungai Poceho.

"Tanpa ada sudetan untuk membantu mengurangi daya tampungnya, banjir akan terus terjadi setiap curah hujan tinggi," ujarnya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment