Sahabat.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) berhasil mencatatkan nilai kontrak dagang sebesar 625 juta dolar AS atau sekitar Rp9,3 triliun pada hari kedua pelaksanaan pameran Trade Expo Indonesia (TEI), di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (19/10).
Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi mengatakan, nilai tersebut diperoleh dari 60 penandatanganan nota kesepahaman (MoU) eksportir Indonesia dengan para pembeli internasional.
"Kami optimis TEI tahun ini akan mencapai target dan laris manis. Masih akan ada penandatanganan kontrak- kontrak dagang berikutnya hingga akhir pameran fisik TEI ke-38 pada Minggu (22/10)," ujar Didi melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Penandatanganan kontrak dagang hari kedua melibatkan eksportir Indonesia dengan 15 negara mitra yaitu Kanada, Hongaria, Ghana, Nigeria, Vietnam, Australia, Meksiko, Jerman, Jepang, Mesir, Persatuan Emirat Arab (PEA), Thailand, Prancis, Amerika Serikat, dan Inggris.
Dari penandatanganan kontrak dagang tersebut, nilai terbesar berasal dari pembeli PEA sebesar 295,6 juta dolar AS. Nilai kontrak dari PEA ini bahkan didominasi produk perhiasan sebesar 280 juta dolar AS.
Nilai kontrak terbesar selanjutnya pada hari kedua tersebut adalah Mesir dengan 193,5 juta dolar AS, diikuti Inggris 50 juta dolar AS, Meksiko 21 juta dolar AS, dan Ghana 12,5 juta dolar AS.
"Produk-produk Indonesia yang termasuk dalam kontrak dagang hari kedua meliputi antara lain perhiasan, makanan dan minuman, karpet, dekorasi rumah, peralatan kaca, teh, bulu mata palsu, peralatan dapur, biji kopi, obat batuk, pupuk organik, produk kertas, fesyen modest, dan bubuk kakao," kata Didi.
Pada Rabu (18/10), TEI berhasil mencetak 99 kontrak dagang senilai 4,9 miliar dolar AS. Kontrak tersebut melibatkan 18 negara mitra dengan lima transaksi terbesar disumbangkan dari India dengan nilai kontrak dagang sebesar 3,3 miliar dolar AS, Belanda 630,71 juta dolar AS, Jepang 326,90 juta dolar AS, Malaysia 232,69 juta dolar AS, dan Amerika Serikat 220 juta dolar AS.
Adapun produk-produk yang masuk dalam kontrak dagang ini antara lain, kelapa sawit, makanan dan minuman, produk kertas, furnitur, panel surya, produk perikanan, batu bara, produk kelapa, personal care, kopi, dan lain-lain.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment