Temanggung Targetkan Gerakan Konservasi dapat Tanam 500 Ribu Pohon

02 Februari 2023 04:08
Penulis: Alber Laia, news
Relawan menanam bibit pohon di kawasan Embung Kledung, Kabupaten Temanggung. (ANTARA/Heru Suyitno)

Sahabat.com - Pemerintah Kabupaten Temanggung Jawa Tengah menargetkan Gerakan Konservasi Tanah dan Air di kabupaten setempat pada tahun 2023 dapat menanam lebih dari 500 ribu bibit tanaman.

"Gerakan konservasi dengan penanaman pohon untuk menyelamatkan lingkungan hidup. Karena degradasi lingkungan di Kabupaten Temanggung semakin hari semakin menurunkan kualitas lingkungan hidup," kata Bupati Temanggung M Al Khadziq di Temanggung, Kamis.

Beberapa hari lalu telah dilaksanakan apel gerakan konservasi tanah dan air Kabupaten Temanggung di Desa Kledung, yakni di kawasan Embung Kledung dengan menanam sekitar 1.500 bibit tanaman.

Dia mengatakan saat ini sumber-sumber mata air di Kabupaten Temanggung banyak yang mati. Sementara kalau hujan erosi tinggi dan cepat sekali banjir, karena penyerapan air ke dalam tanah berkurang akibat kurangnya pepohonan atau tegakan.

Oleh karena itu, dia mengatakan, komitmen pemerintah dan seluruh masyarakat untuk terus melakukan penanaman pohon guna memperbanyak tegakan demi penyelamatan penyerapan air yang semakin banyak dan juga demi penyelamatan lingkungan pada umumnya.

"Alhamdulillah seluruh masyarakat bersemangat. Seluruh lapisan baik itu pelajar, pemuda, ulama, masyarakat desa, pemerintah desa, para relawan sangat bersemangat mendukung gerakan ini," katanya.

Menurut dia lagi, mereka tidak henti melakukan penanaman pohon sehingga pada tahun 2021 Temanggung sudah berhasil menanam lebih dari 500 ribu bibit pohon.
Pada tahun 2022 sudah lebih 200 ribu bibit pohon, dan tahun 2023 ini sedang dimulai lagi.

Ia menyampaikan terima kasih kepada para penyumbang bibit pohon, dari banyak instansi baik perusahaan maupun BUMN dan sebagainya.

"Tahun ini kami juga terus melakukan upaya yang ekstensif dengan menggali para donatur bibit pohon, baik dari perusahaan swasta, BUMN, BUMD maupun dari CSR," katanya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment