Tiga Objek Wisata di Mukomuko Berpotensi Sumbang PAD

25 April 2023 09:24
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Suasana hiburan rakyat di Pantai Batu Kumbang Desa Pulau Baru, Kabupaten Mukomuko, Minggu (23/4/2023) ANTARA/HO-Istimewa.

Sahabat.com - Sebanyak tiga objek wisata di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berpotensi menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) selama libur lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
 
Tiga objek wisata ini, Yakni Danau Nibung di Kelurahan Bandar Ratu, Pantai Batu Kumbang Desa Pulau Baru, dan Pantai Markisa di Desa Pasar Bantal.
 
"Tiga objek wisata ini yang mencetak tiket hiburan rakyat kemudian mereka minta pengesahan kepada Badan Keuangan Daerah (BKD), dari sana nanti mereka menyumbangkan PAD sebesar 10 persen dari pendapatannya," kata Sekretaris Badan Keuangan Daerah Kabupaten Mukomuko Eva Tri Rosanti di Mukomuko, Selasa.
 
Terkait dengan besaran tiket hiburan rakyat di objek wisata sebesar Rp20 ribu hingga Rp25 ribu, ia mengatakan, pihak penyelenggara hiburan rakyat yang menetapkan besaran tiket karena mereka menyelenggarakan hiburan rakyat.
 
Ia mengatakan, pihaknya hanya melegalisir setiap tiket yang dijual oleh penyelenggara kepada masyarakat yang berkunjung di objek wisata yang menyelenggarakan hiburan rakyat.
 
Selain itu,  pihak penyelenggara hiburan berkewajiban menyetor 10 persen dari pendapatan mereka.
 
Untuk sementara ini, ia mengatakan, instansinya belum mengetahui berapa banyak tiket hiburan rakyat yang terjual karena belum ada laporan dari penyelenggara hiburan rakyat.
 
"Yang pasti 10 persen dari jumlah tiket yang terjual masuk dalam pendapatan asli daerah ini," ujarnya pula.
 
Sementara itu, Kepolisian Resor Mukomuko mengizinkan tiga objek wisata tersebut menyelenggarakan hiburan rakyat untuk mengisi libur Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
 
Kasat Intel Kepolisian Resor Mukomuko AKP Sagiran di Mukomuko, Sabtu, mengatakan hanya tiga objek wisata ini yang mengajukan dan mendapatkan izin keramaian untuk menyelenggarakan hiburan rakyat.
 
Kendati demikian, ia mengatakan, dalam kondisi lebaran saat ini, institusinya tidak memaksakan diri karena posisinya yang mengadakan hiburan rakyat itu masyarakat setempat yang berada di lokasi objek wisata di daerah ini.
 
"Kalau bisa objek wisata yang tidak ada izin keramaian menjaga keamanan dan ketertiban, karena kalau terjadi sesuatu panitia tanggung jawab karena secara prosedur tidak ada izin," ujarnya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment