Sahabat.com - Tim SAR gabungan menemukan lagi dua jenazah korban bencana tanah longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
"Ya, dua jasad lagi ditemukan Tim SAR kemarin," ucap Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin melalui telepon seluler di Medan, Sumut, Senin.
Kedua jenazah itu, kata Pangdam I/BB, masing-masing berjenis kelamin laki-laki dan perempuan yang langsung dilakukan proses identifikasi.
Hasil identifikasi menyebut jenazah laki-laki atas nama Rendra (15), dan perempuan bernama Ken Wahyu Rantri (27), yang keduanya warga Desa Pangkalan.
"Dua jenazah itu, merupakan korban di hari ketujuh pencarian korban yang sebelumnya dinyatakan hilang," kata Achmad.
Pangdam I/BB juga mengungkapkan hingga akhir pekan lalu korban meninggal tercatat 46 orang, dan seorang jenazah di antaranya belum teridentifikasi.
Diketahui, peristiwa tanah longsor Pulau Serasan ini akibat cuaca ekstrem, sehingga lereng perbukitan longsor di Desa Pangkalan, Serasan, Natuna, Kepulauan Riau, Senin (6/3).
Jumlah pengungsi akibat bencana tanah longsor di pulau terluar ini sebanyak 1.863 orang ditampung enam titik lokasi pengungsian di Pulau Serasan, Natuna.
Tercatat di Natuna, Kepulauan Riau, hingga Senin (13/3) pukul 6.00 WIB, ditemukan 46 jenazah, dan delapan warga Desa Pangkalan masih dinyatakan hilang.
"Kalau korban luka berat empat orang. Tiga orang dirawat di Pontianak, Kalimantan Barat dan satu orang di Ranai, Natuna," ucap Achmad.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment