Sahabat.com - Tim Terpadu Pengawasan Obat dan Makanan Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan menemukan berbagai obat, kosmetik, makanan kedaluarsa dan berbahaya, kemasan rusak, serta tidak memiliki ijin edar (BPOM) saat melakukan inspeksi di Pasar Malindungi.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Luwu Timur Marsyuri Rachim melalui keterangan yang diterima di Makassar, Selasa mengatakan sasaran inspeksi lapangan dilakukan di beberapa titik yang dibagi menjadi dua tim tujuannya agar lebih mengoptimalkan kinerja tim terpadu saat melakukan tugasnya.
“Dengan dibaginya tim ini, diharapkan dapat lebih mengoptimalkan kinerja tim dalam melakukan tanggung jawabnya di lapangan. Tidak hanya itu, pedagang yang kedapatan menjual barang-barang yang melanggar peraturan nantinya akan diberi surat pernyataan apakah barang tersebut akan diretur atau dimusnahkan,” jelasnya.
Saat menelusuri toko yang ada di Kawasan Pasar Malindungi Kecamatan Nuha, tim kosmetik menemukan handbody racikan tanpa adanya izin edaran (BPOM) yang viral di pasaran.
Tim terpadu juga mendapati obat, kosmetik, makanan, dan minuman yang sudah melewati batas waktu yang layak digunakan dan konsumsi masyarakat berupa sabun pencuci kewanitaan, teh bubuk, biskuit wafer, kripik, roti, handbody, sabun yang kemasannya rusak dan bahan bumbu kue.
“Kami sering mendapatkan handbody maupun kosmetik racikan yang tanpa adanya izin edar barang tersebut dan ini sangat disayangkan karena para pedagang merasa hal itu wajar-wajar saja karena belum ada yang merasa dirugikan,” imbuh anggota Tim Terpadu POM Fitriani.
Tidak hanya itu, saat inspeksi lapangan selesai dilaksanakan, barang-barang yang disetujui untuk di retur (ditukarkan dengan barang yang baru) akan diamankan sementara di kantor kecamatan.
Tim pengawas obat dan makanan terdiri dari Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan dan Kelautan, Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah, Diskoperindag, Diskominfo-SP, Dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu, satuan polisi pamong praja dan perwakilan Kecamatan Nuha.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment