Sahabat.com - Personel TNI dan Polri bersama BPBD Nagan Raya bersama masyarakat hingga Rabu (8/2) menjelang tengah malam masih terus berupaya melakukan upaya pencarian terhadap Said Bukhari, seorang kepala desa yang tertimbun longsor di Desa Alue Gantung, Bubon, kabupaten setempat.
"Meskipun dalam kondisi hujan, BPBD, TNI/Polri, dan masyarakat terus melakukan pencarian terhadap kepala desa dengan harapan korban dapat ditemukan," kata Kapolres Nagan Raya AKBP Setiyawan Eko Prasetiya didampingi Kasat Reskrim AKP Machfud.
Ia membenarkan adanya seorang kepala desa di Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya tertimbun longsor di kawasan tersebut.
Namun, hingga Rabu malam, pihak kepolisian belum mengetahui penyebab korban tersebut tertimbun longsor di Alue Gantung, Gampong Pante Ara, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya.
"Informasi yang beredar di tengah masyarakat, korban tertimbun longsor di lokasi diduga tambang emas ilegal," katanya.
Untuk mencegah terjadinya penambangan ilegal, kata AKP Machfud, menjelang akhir tahun 2022, Polres Nagan Raya melalui Satreskrim telah melarang masyarakat di Kabupaten Nagan Raya agar tidak melakukan penambangan emas tanpa izin.
Guna melakukan pencegahan dan penertiban, pihak kepolisian telah memasang spanduk di sejumlah kawasan yang diduga menjadi lokasi tambang emas ilegal untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan dan jatuhnya korban jiwa bagi penambang liar.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Rekayasa Lawan Arus Mulai Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek
Leave a comment