Sahabat.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Hera Nugrahayu melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Satuan Tugas (Satgas) Pangan di daerah setempat diminta aktif untuk melakukan pengawasan terhadap pasar di daerah itu.
"Selain aktif melakukan pengawasan pasar tim disarankan juga gencar melakukan pengawasan lahan-lahan pertanian dan pelaku usaha, untuk memastikan distribusi komoditas pangan lancar dan tidak ada terjadi penimbunan serta lain sebagainya," katanya saat dihubungi di Palangka Raya, Senin.
Hera menuturkan, menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri tentunya ada sejumlah komoditas yang terus menjadi pantauan tim. Sejumlah komoditas tersebut seperti minyak goreng, cabai, bawang merah dan putih serta beberapa produk lain pasokannya harus dipantau.
Sebab, dampak dari anomali cuaca tersebut bisa mengganggu dampak dari kebutuhan pokok di daerah setempat karena barang-barang tersebut kebanyakannya didatangkan dari luar daerah.
"Dampak dari cuaca yang tidak menentu ini pasokan barang terganggu, kemudian produsen bisa gagal panen. Maka dari itu langkah-langkah antisipasi terkait hal tersebut sudah disiapkan dengan baik, agar tidak terjadi kekosongan bahan pangan di daerah kita," bebernya.
Ia menambahkan, saat ini pemkot melalui instansi terkait juga sudah melakukan kerja sama dengan Kabupaten Tapin, Kalsel untuk kebutuhan beras lokal yakni jenis Beras Mayang.
Dengan cara-cara seperti itu, tentunya ketersediaan bahan pokok di Kota Palangka Raya selalu tersedia dan masyarakat tidak panik.
"Tim nantinya juga memastikan bahwa pasar selalu kondusif secara psikologis, sehingga para pedagang nyaman dalam melaksanakan aktivitasnya sehari-hari," bebernya.
Perempuan yang kesehariannya mengenakan kerudung itu juga mendorong kepada seluruh pegawai dan masyarakat di daerah setempat, untuk menanam pangan secara masif baik di pekarangan rumahnya atau di tanah milik mereka yang kosong.
"Menanam cabai, bawang putih atau bawang merah, serta komoditas lainnya sehingga masyarakat tidak perlu panik ketika ada terjadi kenaikan harga komoditas di pasar tradisional," demikian orang nomor tiga di lingkup Pemkot Palangka Raya.(Ant)
0 Komentar
PWI dan Laskar Sabilillah Ajak Rakyat Bersatu, Tolak Semua Provokasi!
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment