Sahabat.com - Pemerintah Kota Jayapura, Papua mencatat tren kasus HIV/AIDS di daerah itu sebagian besar terjadi pada usia produktif yakni 25-40 tahun.
Penjabat Wali Kota Jayapura yang juga Ketua Komisi Penanggulangan AIDS, Frans Pekey di Jayapura, Senin mengatakan kasus HIV/AIDS di Kota Jayapura saat ini 7.614 orang.
"Tren kasus setiap tahun tidak menentu tergantung temuan kasus, sebab gejala HIV/AIDS ini akan diketahui apabila adanya tes kesehatan," katanya.
Menurut Pekey, penyakit HIV/AIDS disebakan karena adanya pergaulan seks bebas serta penyebaran melalui penularan darah sehingga pihaknya mengajak seluruh masyarakat Kota Jayapura agar memperhatikan prilaku hidup dengan baik.
"Sebab penyakit HIV/AIDS ini dapat berdampak besar pada kesehatan bahkan mematikan," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat di Kota Jayapura agar tidak mendiskriminasi dan mengintimidasi penderita AIDS karena itu akan mempengaruhi psikologis mereka.
"Kepada para penderita HIV/AIDS kami harap agar tetap kuat dan tidak perlu menghiraukan setiap pembicaraan dari orang lain karena kami semua sama di mata Tuhan," katanya lagi.
Dia menambahkan KPA Kota Jayapura terus memberikan dukungan kepada penderita AIDS selain itu pihaknya terus mendorong penekanan kasus HIV/AIDS di Kota Jayapura melalui kegiatan sosialisasi bagi masyarakat.
Sekadar untuk diketahui Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Jayapura telah menggelar acara Malam Renungan AIDS Nusantara (MRAN) di Jayapura pada Sabtu (10/8) dengan mengusung tema "Stop Stigma dan Intimidasi HIV/AIDS.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment