Tumpahan Salok Akbar Sarana Ingatkan Kaum Muda Tentang Kiprah Sambas

Sahabat.com  - Perhelatan Tumpahan Salok (pelepasan rindu) Akbar Insanak Persaudaraan Sambas Serantau 2023 sukses digelar di Kota Pontianak dan hal itu menjadi momentum untuk meningkatkan silaturahmi dan mengingatkan kembali kepada generasi muda asal Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat terhadap keberhasilan dan kiprah generasi sebelumnya.

"Kiprah orang Sambas bagi daerah dan dunia sudah tidak terbantahkan lagi dalam berbagai hal termasuk ulamanya sehingga daerah Sambas mendapat julukan Serambi Makkah. Nah momentum Tumpahan Salok Akbar ini digelar di antaranya untuk mengingatkan kembali dan penting bersama mengembalikan kejayaan Sambas," ujar Ketua Panitia Tumpahan Salok Akbar Insanak Persaudaraan Sambas Serantau 2023, Zulfydar Zaidar Mochtar di Pontianak, Senin.

Ia mengatakan masyarakat Sambas di berbagai tempat senantiasa rendah diri dan selalu ambil bagian dalam kepentingan masyarakat luas. Sesuai dengan yang diajarkan generasi sebelumnya.

"Kita tidak boleh merasa lebih, tetapi harus selalu rendah diri dan kemampuan kitalah yang akan dinilai hebat dan bermanfaat untuk orang lain," ujar Zulfy, yang juga Anggota DPRD Kota Pontianak itu.

Di tahun politik, ia mengingatkan masyarakat Sambas khususnya, untuk mendukung suksesi pesta demokrasi lima tahunan itu. Dengan memberikan hak suara dan mampu menjaga persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan pandangan politik.

"Kita harus ambil bagian. Bukan hanya masyarakat Sambas, tetapi semua kita, harus memberikan hak pilih demi perbaikan bangsa ke depan," katanya.

Ketua Persaudaraan Sambas Serantau (PASS) Kalbar, Manto juga mengimbau agar masyarakat Sambas tidak mempersoalkan perbedaan pandangan politik menuju Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif. Perbedaan itu, justru harus dijadikan semangat untuk bersaing sehat dan mengedepankan kepentingan yang lebih besar.

"Wajar saja beda warna dsn pilihan. Kita harus bisa terus menjaga silaturahmi dan kepentingan yang lebih besar," jelasnya.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi kegiatan masyarakat Sambas. Selain untuk kebersamaan, silaturahmi itu menjadi modal penting untuk membangun energi positif.

"Dengan bertemu ini, maka akan muncul ide-ide. Banyak masyarakat Sambas yang sukses dan memberikan kontribusi besar membangun Kalbar. Ada tokoh pendidikan, Bapak Hadari Nawawi, tokoh pemerintahan ada M. Taufik, Pabali Musa tokoh agama, seniman ada bang Hendri Lamiri dan masih banyak yang lainnya," katanya.

"Banyak mungkin generasi muda yang belum mengenal para tokoh tersebut. Dengan silaturahmi dan pemberian penghargaan itulah, kita bisa mengingatkannya,"demikian Edi Rusdi Kamtono.(Ant)