Sahabat.com - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Tsunami Aceh mencatat jumlah pengunjung yang menyambangi objek wisata tersebut pada libur dan cuti bersama Lebaran (Idul Fitri) 1444 Hijriah mencapai sebanyak 10.031 orang.
“Objek wisata museum seperti Museum Tsunami Aceh dan Museum Aceh, turut menjadi incaran wisatawan untuk mengisi waktu libur Idul Fitri 1444 Hijriah di Aceh,” kata Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh M Syahputra Azwar di Banda Aceh, Rabu (26/4).
Ia menjelaskan pada H+3 Lebaran merupakan puncak kunjungan wisatawan, yakni jumlah pengunjung mencapai 5.180 orang yang terdiri atas 3.996 dewasa, 1.177 anak-anak dan tujuh wisatawan asing,
“Saat ini di Museum Tsunami tengah berlangsung pameran temporer bertajuk ‘Hidup Harmoni Bersama Bencana, ini juga menjadi salah satu penarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Museum,” katanya.
Ia juga menyebutkan jumlah kunjungan wisatawan pada hari sebelumnya mencapai 4.851 orang dengan rincian 1.126 anak-anak dan 3.725 dewasa dan jumlah tersebut meningkat menjadi 5.180 orang pada Rabu.
“Pengunjung Museum Tsunami Aceh pada hari libur Lebaran membludak dibandingkan kunjungan pengunjung ke museum pada hati biasa,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Museum Aceh Mudha Farsyah. Ia mengatakan museum yang dibuka usai libur Lebaran tersebut juga ramai dikunjungi para wisatawan dengan jumlah kunjungan 500 lebih.
“Jumlah kunjungan meningkat dibanding dengan hari biasa dengan rata-rata kunjungan 300 orang,” katanya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment