Usai Dilakban, Leher Pemilik Penginapan Dijerat ART Pakai Tali Jemuran

Sahabat.com - Wanita pemilik penginapan Assirot Residence, Naima S Bachmid (61), tidak hanya dilakban oleh dua asisten rumah tangga (ART)-nya, F (31) dan S (49). Leher pemilik penginapan di Jalan Assirot, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ini juga sempat dijerat tali jemuran.

Dalam kasus pembunuhan ini, F dan S telah ditangkap polisi dan sudah ditahan.

"Tersangka F menindih badan korban dan menutup mulut korban dengan menggunakan tangan. Tersangka S datang untuk membantu tersangka dengan melilit mulut korban dengan lakban," ujar Kasubit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga, Kamis (20/4/2023).

Lantaran korban terus melakukan perlawanan, tersangka F lantas mengambil tali jemuran yang sudah disiapkannya terlebih dahulu. Setelahnya, korban dijerat dengan tali tersebut selama 15 menit hingga meninggal dunia.

"Tali jemuran yang melilit leher korban, tersangka F dan S tarik bersama-sama selama 15 menit sampai korban tidak bergerak lagi," kata dia.

Usai benar-benar meninggal, kedua tangan korban diikat dan korban diangkat ke dalam kamarnya. Para pelaku kemudian menutupi korban dengan selimut.

"Para tersangka mengikat tangan korban ke belakang dengan menggunakan lakban. Para tersangka mengangkat bahu korban dan menyeret korban masuk ke dalam kamarnya, kemudian korban diletakkan di lantai lalu ditutup dengan selimut," papar dia.

Kini keduanya sudah diterapkan menjadi tersangka oleh Polda Metro Jaya. Akibat kasus tersebut, keduanya dijerat dengan Pasal 340 KUHP atau Pasal 338 KUHP dan/atau Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman mati.

Naima Bachmid awalnya ditemukan tewas pada Kamis (13/4/2023) dini hari. Korban ditemukan pertama kali oleh kerabatnya yang curiga lantaran sambungan telepon tak diangkat.

Dua unit mobil BMW dan Toyota Fortuner milik korban raib bersamaan dengan penemuan jasad Naima Bachmid. Dua unit mobil korban tersebut sudah ditemukan oleh tim Ditreskrimum Polda Metro Jaya di bawah pimpinan Kombes Hengki Haryadi.

Tak sampai satu pekan, Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil menangkap dua pelaku pembunuhan, F dan S. Keduanya ditangkap tanpa perlawanan di Banyuwangi, Jawa Timur.